[RMOL]. Meski dimasukkan dalam ruang observasi isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang namun tTim dokter belum dapat memastikan pasien berinisial TH (62) terkontaminasi virus Corona.
- Pesta Pertunangan Anupamaa dan Anuj Dapat Disaksikan Melalui Siaran Digital ANTV
- Kendalikan Harga Beras, Bulog Wilayah Sumsel Babel Gencarkan SPHP
- Puluhan Milenial Palembang Ikuti Pelatihan Menghias Cupcake
Baca Juga
"Kasus ini belum pasti penyakit corona," ujar Plh Direktur Utama RSMH Palembang, dr Zubaedah Sp.P MARS dalam keterangan pers diaula RSMH Palembang didampingi Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dr Zen Ahmad, Sp PD KP, Wakil Ketua PIE dr Harun Nurhadi, Sp PD KPTI dan Kepala Bidang Layanan Medik, dr Iryanti M Kes, Selasa (18/2).
Zubaedah mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi Sumsel terkait kasus pasien TH.
Saat ini pasien TH terus dilakukan observasi diruang isolasi RSMH Palembang. Pihak RSMH Palembang melalui dinas kesehatan Sumsel telah mengirim spesiemen ke Laboratorium di Jakarta.
"Sama seperti center kesehatan lainnya, yang mengirim spesiemen itu ke Jakarta untuk diketahui hasilnya," kata dr Zubaedah.
Menurutnya, pihak RSMH Palembang belum dapat memastikan pasien TH yang mengidap sakit infeksi saluran pernapasan akut adalah pasien yang terjangkit virus Corona.
"Jadi belum pasti corona," katanya.
Sementara itu Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dr Zen Ahmad, mengatakan pada Senin (17/2) petang RSMH Palembang menerima rujukan pasien dari RS Charitas. Pasien tersebut mengalami gangguan pernapasan, batuk dan demam.
"Laporannya memang TH ini memiliki riwayat berpergian ke Malaysia beberapa hari kemarin pada 11-15 Februari 2020. Saat ini pasien TH tengah di Isolasi di Ruangan Khusus ," kata dia.
Dia mengatakan, Malaysia sendiri sesuai pernyataan WHO bukan negara endemis virus Corona seperti Wuhan, China.
Dokter Zen menambahkan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan baik, meski begitu pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pasien yang diketahui warga Kelurahan Talang Kelapa Banyuasin ini.
Ditempat yang sama Wakil Ketua PIE dr Harun Nurhadi, mengatakan pasien dilakukan perawatan sesuai standar WHO.
"Jadi kalau melihat dokter memakai baju khusus jangan khawatir, itulah standar penangan pasien dari WHO," tukasnya.
Meski belum dipastikan terkena suspect Corona namun saat dibawa ke RSMH pasien TH memang memiliki gejala pernafasan akut. Status pasien itu yakni pasien dalam pengawasan.
"Artinya belum terduga suspek. Karena bukan dari daerah endemis korona. Bukan dari Wuhan. Hasil laboratorium akan di ketahui dua hari lagi. Bila negatif, pasien boleh pulang dengan catatan bila keadaannya tidak memerlukan perawatan," jelasnya. [rhd]
- Palembang Dikepung Banjir, Berikut Sejumlah Kawasan Terendam Air
- Gandeng Komunitas Mahasiswa, GMC Tingkatkan Kemampuan Generasi Milenial Produksi Bunga Bucket
- Ditempati Anak Cucu Prajurit, Kodam II/Sriwijaya Tertibkan Rumah Dinas di Kompleks Kartini