Pemerintah Malaysia telah menarik mi instan Indomie rasa ayam spesial buatan Indonesia setelah otoritas kesehatan Taiwan menemukan zat karsinogen. Zat tersebut merupakan salah satu zat pemicu kanker yang berbahaya bagi tubuh.
- Menko Airlangga Sebut Tahun 2022 Adalah Golden Momen Ekonomi RI
- Isi DK OJK 2022-2027, Menkeu Undang Putra Putri Terbaik Mendaftar
- Sri Mulyani Kucurkan Anggaran Tambahan Rp9 Triliun untuk BLT El Nino
Baca Juga
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan, produk Indomie Ayam Spesial yang diimpor dari Malaysia telah ditarik.
"Kementerian telah mengeluarkan perintah untuk membatasi, menguji, dan merilis produk di semua titik masuk ke dalam negeri. Departemen juga telah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk dari pasar," katanya, seperti yang dikatakan seorang sumber kepada Kantor Berita Politik RMOL.ID, Kamis (27/4).
Penarikan itu dilakukan setelah departemen kesehatan Taipei mengatakan awal pekan ini bahwa mie instan tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Penemuan tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan mie instan yang tersedia di Taipei pada tahun 2023.
Menindaklanjuti, Taiwan memerintahkan pengecer untuk menarik kembali kedua produk tersebut. Sementara itu, importir produk akan didenda antara NT$60.000 dan NT$200 juta.
Menurut informasi di situs web Departemen Bahan Kimia dan Bahan Kimia Beracun di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika tertelan atau terhirup.
Etilena oksida juga dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan mata orang yang terpapar, bahkan dapat menyebabkan cacat lahir dan cacat genetik.
- Digi by bank bjb, Layanan Perbankan Online dalam Satu Aplikasi
- ICSB Bakal Salurkan 278 Ton Minyak Goreng Khusus untuk Pelaku UMKM
- Peneliti UI Beberkan Dampak Kartu Prakerja di Tengah Pandemi