Diprediksi 4 Juta Pemudik Masuk Sumsel, Puncak Arus Mudik Diperkirakan 29 April 2022

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Arus mudik tahun ini di Sumatera Selatan diperkirakan mengalami lonjakan signifikan. Hal itu setelah diizinkannya kembali mudik setelah dua tahun terakhir dilarang Pemerintah.


“Dari penelitian Kementerian Perhubungan diperkirakan ada sekitar 4 juta penduduk akan datang ke Sumatera Selatan ini menggunakan transportasi darat dan udara. Untuk puncak arus mudik di Sumsel diperkirakan tanggal 29 April bersamaan dengan mulainya libur pegawai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ari Narsa ketika ditemui di DPRD Sumsel, Rabu (20/4).

Menurut Ari, sarana dan prasarana penunjang transportasi untuk mudik sudah semakin baik. Apalagi Kementerian PUPR terus melakukan perbaikan-perbaikan jalan nasional baik dalam kota dan jalan provinsi serta jalan kabupaten.

“Kita juga menyiapkan jalan alternatif  atau jalan-jalan lain jika terjadi kemacetan-kemacetan di jalur utama,” ucap Ari.

Selain itu, lanjut Ari, pihaknya juga menyiapkan Posko Lebaran, Posko Kemacetan dan Posko Rawan Banjir berkerja sama dengan instansi terkait baik Dinas Kesehatan, Dit Lantas Polda Sumsel dan instansi terkait lainnya.

“Setiap kecamatan di sepanjang jalur arus mudik itu kita dirikan Posko,” terangnya.

Tidak adanya penyekatan dan kebijakan putar balik pada mudik tahun ini membuat potensi lonjakan pemudik semakin besar.

“Menyikapi ini kita mempersiapkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan kegiatan mudik,” katanya.

Selain itu Dishub Sumsel juga melakukan ramp check untuk memastikan kesiapan kendaraan angkutan umum melayani penumpang arus mudik.

“Kita tidak menyiapkan kendaraan umum tapi masing-masing di pool kendaraan stand-by. Jumlahnya sekitar 300-an bis ditambah angkutan pariwisata,” tukasnya.