Dipimpin Wasit Kontroversial di Laga Lawan Korsel, Indonesia Harus Ekstra Waspada

Wasit Shaun Evans menjadi pengadil di laga Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23, Kamis malam waktu Qatar (24/4)/Net
Wasit Shaun Evans menjadi pengadil di laga Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23, Kamis malam waktu Qatar (24/4)/Net

Perjuangan Tim U-23 Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 diprediksi bakal lebih keras dibanding di fase grup. 


Selain lawan yang dinilai lebih berkualitas, laga yang akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Sabtu dinihari (27/4) pukul 00.30 WIB itu bakal dipimpin wasit yang dikenal kontroversial. Nama wasit itu adalah Shaun Evans.

Sosok wasit asal Australia ini pun cukup akrab bagi pencinta sepak bola nasional. Pasalnya, Evans pernah menjadi wasit asing yang sengaja diundang untuk memimpin laga-laga Liga 1 beberapa tahun lalu.

Salah satu putusan kontroversial yang pernah dilakukan Shaun Evans adalah saat tak mengesahkan gol striker Persib Bandung kala itu, Ezechiel N'Douassel, ke gawang Persija Jakarta pada Liga 1 2017.

Tak hanya itu, Timnas Indonesia juga pernah merasakan pahitnya dipimpin Evans di Asian Games 2018. Indonesia saat itu melaju ke babak 16 besar dan kalah 3-4 dalam adu penalti melawan Uni Emirat Arab (UEA) setelah bermain imbang 2-2.

Kemudian, Dikutip dari transfermarkt, ada 4 laga yang dilakoni tim ASEAN dan melibatkan Evans. Dari empat laga itu tim ASEAN kalah 2 kali, sekali imbang, dan cuma sekali menang.