Dinilai Tak Mampu Kelola Aset, Dirut JSC Dituntut Mundur

Sejumlah aksi massa dari Permahi Sumsel melakukan aksi demo di Gerbang JSC. (denny pratama/rmolsumsel.id)
Sejumlah aksi massa dari Permahi Sumsel melakukan aksi demo di Gerbang JSC. (denny pratama/rmolsumsel.id)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Kota Palembang menggelar aksi demo di depan Gerbang Jakabaring Sport City (JSC), Senin (29/1) sore.


Para peserta aksi unjuk rasa ini menuntut Dirut untuk bertanggung jawab atas problematika dari pengelolaan eksternal maupun internal yang terjadi di PT Jakabaring Sport City (JSC) serta mundur dari jabatannya.

"Kami minta direktur JSC menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lingkaran internal dan eksternal. Di lingkaran internal terkait jabatan yang diemban direktur berdasarkan amanat RUPS tidak dijalankan," kata Direktur Permahi Kota Palembang, Anugrah saat diwawancarai.

"Kedua di lingkaran eksternal, itu secara kasat mata beberapa venue tidak dipelihara dan dirawat. Ketika masalah tidak ditindaklanjuti, kami minta PT JSC mengganti direktur lagi melalui RUPS Luar Biasa. Itu tuntutan kami," ucap dia.

Sementara itu, Manajer Umum dan SDM PT JSC, Nurman Adrian menjelaskan, semestinya ini tidak perlu terjadi. 

"Semestinya tidak harus demo, kita bisa bicara, berdialog atau surati kami, bisa juga silaturahmi datang kesini. Mari kita bahas bersama untuk satu tujuan membangun BUMD kedepan," ujar Nurman, kepada wartawan.

Nurman menjelaskan, sebelumnya pihak ini belum pernah berkomunikasi ataupun menyurati PT JSC. "Tugas kami hanya menjaga dan memelihara aset. Apapun kami akan laporkan ke pimpinan. Namun, jika ada kepentingan pribadi, kami tidak berani bicara," tukasnya.