Din Syamsudin: Serangan Israel ke Masjidil Aqsha Biadab!

Din Syamsuddin/Ist
Din Syamsuddin/Ist

Serangan brutal tentara Israel ke jamaah Masjidil Aqsha, Jerussalem, di bulan suci Ramadhan, dikecam mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Mantan Ketua Umum MUI Pusat, Din Syamsuddin.


Dia menilai aksi tentara Israel itu sangat biadab dan melanggar hak asasi manusia (HAM). Karena itu, baik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hingga pemerintah Indonesia, harus bersikap atas aksi brutal tentara Israel itu.

“Sungguh biadab, pelanggaran HAM berat. Sesuai amanat konstitusi (UUD 1945), Pemerintah Indonesia perlu memprakarsai langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB, agar Israel jera dan tidak mengulangi kebiadabannya,” tegas Din dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4).

Menurutnya, serangan tentara Israel terhadap jamaah yang tengah menunaikan ibadah di Masjidil Aqsha, maupun terhadap Final Liga Sepak Bola Palestina, merupakan pelanggaran terhadap HAM dan ketentuan-ketentuan internasional yang tidak dapat ditoleransi sama sekali.

“Kepada bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan, jangan bersimpati kepada Israel yang melakukan penjajahan di muka bumi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tentara Israel secara brutal melakukan penyerangan di dalam Masjid al-Aqsa, Yerusalem.

Setidaknya 14 orang dikabarkan luka-luka terkena granat kejut dan peluru karet. Seorang warga yang tengah beribadah di dalam masjid juga jadi korban dalam penggerebekan.