Dijanjikan Kerjasama Renovasi Hotel Oleh Oknum PNS Kelurahan, Wanita di Palembang Alami Kerugian hingga Rp 1 Miliar

Arlianti (50) korban penipuan oknum PNS inisial Y yang mencapai Rp 1 miliar. (Fauzi/RmolSumsel.id)
Arlianti (50) korban penipuan oknum PNS inisial Y yang mencapai Rp 1 miliar. (Fauzi/RmolSumsel.id)

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Arlianti (50) warga Jalan Puspa Negara, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang ini mengalami kerugian mencapai Rp 1 Miliar lebih setelah tertipu temannya berinisial Y berprofesi sebagai PNS yang berdinas di salah satu kantor Lurah di kota Palembang.  


Korban Arlianti juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang pada 25 Maret 2022 lalu dengan nomor registrasi Nomor: STTLP / 610 / III / 2022 / SPKT / Polrestabes Palembang / Polda Sumsel. Laporan korban saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang. 

Kepada wartawan Arlianti mengatakan modus terlapor Y dalam menjalankan aksinya mengajak kerja sama pembangunan dan renovasi proyek hotel di kawasan Kertapati Palembang pada tahun 2021 lalu. 

"Dia (terlapor) mengajak saya kerja sama dalam pembangunan dan juga renovasi hotel tersebut, dan dia mengaku juga ikut dalam pembangunan itu sehingga mencari donatur untuk pembiayaannya,"kata Arlianti Jumat (31/3).

Dijelaskan Arlianti, dalam kerja sama tersebut ia juga menyerahkan mobil miliknya kepada terlapor yang digunakan untuk operasional. 

"Selain mobil saya juga menyerahkan sejumlah uang dengan total kerugian kurang lebih mencapai Rp 750 juta kepada terlapor melalui transfer beberapa kali ke terlapor,"jelasnya. 

Setelah uang dan mobil diserahkan ke terlapor, namun kerja sama proyek yang dijanjikan terlapor kepada korban tidak ada kejelasan. Bahkan saat dihubungi korban terlapor selalu menghindar lalu korban mendatangi rumah terlapor selalu tidak ada. 

"Jangankan keuntungan uang saya hampir satu miliar tidak dikembalikan makanya saya melapor tapi hingga saat ini terlapor belum ditangkap saya juga sudah beberapa kali diperiksa polisi,"bebernya. 

Dengan ini korban Arlianti berharap kepada pihak kepolisian Sat Reskrim Polrestabes Palembang segera melakukan tindakan tegas untuk menangkap pelaku karena sampai saat ini pelaku masih berkeliaran. 

"Saya harap pelaku ditangkap karena hingga saat ini ia masih keluyuran diluar," tutupnya.