Dijaga Petugas Gabungan, Malam Misa Natal di Palembang Berjalan Aman dan Lancar

Suasana Gereja Katedral Santa Maria Palembang saat malam misa nata/Foto: Deny Pratamal
Suasana Gereja Katedral Santa Maria Palembang saat malam misa nata/Foto: Deny Pratamal

Malam misa Natal tahun 2023 di Kota Palembang berlangsung aman dan lancar, Minggu (24/12). 


Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat dikonfirmasi wartawan. 

“Untuk situasi malam misa natal tahun 2023 di Kota Palembang berjalan aman dan terkendali,” kata Harryo. 

Harryo juga mengatakan, personel kepolisian tetap disiagakan di gereja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Iya benar. Mereka masih berjaga di sana,” tambah dia.

Dari pantauan di Gereja Katedral Santa Maria Palembang, jemaat terlihat antusias dan khidmat dalam menjalani malam misa Natal sejak pukul 19.00 WIB. Terlihat keamanan Gereja juga dijaga ketat pihak personel keamanan gabungan TNI dan Polri. 

Sebelumnya, sebanyak 994 personel gabungan dari aparat Kepolisian, TNI dan unsur terkait lainnya telah disebar di 82 gereja di Kota Palembang untuk mengamankan Hari Raya Natal 2023.

“Ada 994 personel, baik yang ada di Polrestabes maupun BKO Polda dan akan terbagi habis di 82 gereja. Kita lakukan pengawasan orang, barang dan kegiatan, serta lokasi yg dijadikan objek kita,” kata Harryo.

“Ada beberapa gereja utama yang kita lakukan sterilisasi, sehingga gereja itu terbebas dari barang yang membahayakan pada saat kegiatan ibadah, baik malam misa maupun lainnya bisa kita gunakan sebaik mungkin,” jelas dia.

Selain itu, dalam pengamanan Hari Raya Natal, Polrestabes Palembang juga menerjunkan anjing K-19 atau anjing pelacak, dengan tujuan mengantisipasi barang-barang terlarang masuk ke gereja.

“Kita menempatkan beberapa Sekdor (security door). Alat pemantau barang yg berbahaya khususnya logam, pada akhirnya dengan Sekdor akan tersortir pengunjung yang ibadah yang masuk gereja sehingga akan kita lakukan pengawasan yang ketat,” ungkap dia. 

“Kita juga menyiapkan anjing K-19, yang notabene akan membantu pengamanan barang yang diduga berbahaya, seperti senjata tajam, barang terlarang lainnya yang pada akhirnya secara maksimal kegiatan pengamanan 82 gereja dapat berlangsung komprehensif dan sebaik- baiknya,” pungkas dia.