Diduga Sakit, Lelaki Paruh Baya di Palembang Ditemukan Tewas di Depan Ruko

Petugas kepolisian ketika mengevakuasi jenazah Hasan ke RS M Hasan Bhayangkara Palembang. (dok. Polisi)
Petugas kepolisian ketika mengevakuasi jenazah Hasan ke RS M Hasan Bhayangkara Palembang. (dok. Polisi)

Warga seputaran Jalan Mujahidin, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang mendadak heboh. Sebab, Hasan alias Ambon (49) ditemukan meninggal dunia di depan salah satu ruko di lokasi.


Lelaki paruh baya yang keseharian sebagai buruh harian lepas di Pasar 26 Ilir ini meninggal dunia diduga karena sakit. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi Hendro yang merupakan rekan dari korban Hasan alias Ambon.

Hendro menjelaskan, sebelum korban meninggal dunia mereka masih sempat makan nasi kotak bersama. Setelah itu, Hasan berpamitan untuk tidur di depan ruko dan saat berjalan dia pun terjatuh. 

“Dia lagi tidur, saya bangunkan untuk makan nasi kotak. Lalu, kami makan berdua dan kami duduk-duduk sambil merokok. Dia bilang mau tidur, tapi pas berjalan dia terjatuh,” katanya kepada wartawan, Minggu (24/12) malam.

Hendro mengungkapkan selama ini korban Hendro tak pernah mengeluhkan sakit. “Tiba-tiba nian Pak. Dia mengeluh sakit, dan saya bantu olesi minyak angin. Kesehariannya dia nolongin pedagang di Pasar,” tuturnya.

Sementara itu, Selfi yang merupakan mantan istri Hasan mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. Dia mendapatkan hanya mendapatkan kabar, jika Hasan pingsan di depan ruko.

“Kami sudah lama tidak berkomunikasi, cuma anaknya saja yang masih berhubungan. Saya dikasih tau teman, kalau dia pingsan, makanya kesini dan ternyata meninggal dunia,” ungkap Selfi sembari menangis.

Usai menerima laporan adanya penemuan mayat, anggota Piket SPKT, Inafis dan Satreskrim Polrestabes Palembang langsung mendatang lokasi melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Jasad Hasan pun langsung dibawa ke kamar mayat RS M Hasan Bhayangkara Palembang.

Terpisah, Kanit Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Agus Wijaya ketika dikonfirmasi, Senin (25/12) sore membenarkan penemuan sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Hasan alias Ambon.

“Benar adanya mayat tersebut, sebelum meninggal dunia korban sempat mengeluh sakit dan tidak enak badan kepada saksi Hendro. Tidak ditemukan bekas tanda kekerasan, dugaan sementara  korban meninggal dunia karena ada riwayat sakit jantung," pungkasnya.