Pemuda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan nekat bunuh diri dengan cara membakar diri dengan menyiram tubuhnya pakai bahan bakar minyak (BBM) hingga alami luka bakar 99 persen.
Korban tewas bernama Syahdana alias Dana (32). Dia melakukan aksi bakar diri di rumah orang tuanya di Jalan Kenanga II Permai 9, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II pada Rabu, 2 Oktober 2024 sekitar pukul 23.50 WIB.
"Korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau dan alami luka bakar 99 persen," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan.
Dari kejadian tersebut, Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi. Yakni saksi Rama Aidil Fitriansyah (adik kandung korban) dan Edi Yansyah (pedagang BBM).
Korban ditemukan bunuh diri bermula saksi Rama pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 00.00 WIB saat sedang di rumahnya. Lalu mendapat telepon dari Puput yang menjelaskan pesan dari Teguh yang mengatakan bahwa korban membakar dirinya sendiri.
Kemudian saksi langsung datang menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan rumah kedua orang tuanya. Sesampai di TKP, saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai areal dapur dalam keadaan mengalami luka bakar.
"Lalu saksi langsung membawa korban bersama dengan tetangga ke Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuklinggau," ujarnya.
Selain itu berdasarkan keterangan saksi, korban sejak Ibunya meninggal diduga mengalami depresi. Korban diketahui pula sudah beberapa kali melakukan berobat jalan di Rumah Sakit. Dan sejak kedua orang tuanya meninggal, korban tinggal di rumah tersebut bersama dengan kakak kandungnya yakni Teguh.
Sementara itu saksi Edi Yansyah menjelaskan sebelum kejadian korban sekitar pukul 23.30 WIB datang ke lapak dagangan BBM. Korban datang seorang diri dengan berjalan kaki. Saat itu korban membeli bensin Rp 30 ribu.
"Karena korban tidak membawa kendaraan dan tidak membawa tempat untuk menampung jerigen, sehingga saksi menuangkan bensin ke dalam kantong plastik bening," bebernya.
Kemudian korban pulang ke rumah dan langsung menuangkan bensin tersebut dari kepala hingga membasahi sekujur badan. Setelah itu korban menghidupkan korek dan membakar dirinya.
"Korban sempat ditolong oleh kakaknya yang bernama Teguh dengan cara menyiramkan air kepada korban," PO ungkapnya.
Menurut Kasat Reskrim, setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan mendapatkan penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal dunia di RS Siti Aisyah Lubuklinggau pada Kamis, 3 Oktober 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
- Ketua RT di OKU Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
- Terungkap, Dua Bandar Narkoba di Lahat yang Serang 3 Polisi Ternyata Residivis
- Nama Briptu Anumerta Faras Nahbah Attalah Akan Diabadikan di Gedung Polres Lahat