Dicecar 92 Pertanyaan, Dokter Terlapor Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Jalani Pemeriksaan 8 Jam di Polda Sumsel

Polda Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)
Polda Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Oknum dokter RS Bunda Medika Jakabaring berinisial MY, terlapor dugaan kasus pelecehan seksual istri pasien, menjalani pemeriksaan selama lebih dari delapan jam oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel . 


MY keluar dari gedung Renakta tidak beriringan dengan sang kuasa hukum. Ia tampak mengenakan kemeja putih bergambar dan celana coklat, dengan potongan rambut pendek.

Kepada wartawan kuasa Hukum MY, Benniadi Hay mengatakan kliennya diperiksa dengan 92 pertanyaan sejak pukul 09:30 WIB hingga pukul 18:00 WIB. MY ditanyai seputar peristiwa yang terjadi.

"Pemeriksaan dari jam setengah 10 pagi. Pertanyaan yang dilontarkan sekitar 92 pertanyaan, terkait kronologi peristiwa itu. Kenapa harus ada obat itu yang disuntikkan karena itu menjadi paket dari rumah sakit, kira-kira begitu ," kata Benniadi.

Dikatakan Benniadi, kliennya MY menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan tanpa mengalami kendala.

"Alhamdulillah berjalan lancar. Beliau lancar saja menjawab, karena itulah yang terjadi, malah dia heran kenapa dia yang ditersangkakan," katanya.

Meski begitu, status MY saat ini masih sebagai saksi. Menyikapi status kasus dugaan pelecehan yang naik dari penyelidikan menjadi penyidikan, Benniadi menganggap itu adalah hal wajar.

"Dalam prosesnya polisi untuk lebih fokus mencari alat bukti. Dalam penyidikan lebih rijit lagi apa yang diproses hasilnya apa. Belum tentu klien kita tersangka, karena sekarang ini masih saksi," katanya.

Terpisah Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengatakan, status dokter Myd masih saksi. Sementara ini belum ada kemungkinan untuk dokter Myd ditahan. 

"Hasil visum belum keluar, dan kemungkinan untuk ditahan itu belum sepertinya," katanya singkat.