Dibuka Fungsional, Tol Palembang-Betung Alami Lonjakan Kendaraan Pemudik

Pemudik saat melintasi ruas tol Palembang-Betung/ist
Pemudik saat melintasi ruas tol Palembang-Betung/ist

Tol Palembang-Betung yang mulai dibuka secara fungsional sejak Senin (24/3/2025) mengalami lonjakan jumlah kendaraan yang melintas. Pada hari pertama, tercatat 1.219 kendaraan melewati Gerbang Tol Musi Landas menuju Exit Tol Simpang Pulau Rimau. 


Angka ini terus meningkat, mencapai 1.599 kendaraan pada hari kedua. "Sejak dibuka, jumlah kendaraan yang melintas terus meningkat, terutama kendaraan pemudik dari Pulau Jawa," ungkap Perwira Pengendali Tol Musi Landas Palembang-Betung, Iptu Juliardi, Rabu (26/3/2025).

Juliardi memperkirakan lonjakan kendaraan akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi kepadatan, petugas telah disiagakan di sekitar Gerbang Tol Palembang-Betung di Jalan Lintas Sumatra KM 21.

"Lonjakan kendaraan diprediksi meningkat hingga 40 persen dibandingkan dengan H-7 hingga H-5 Lebaran," jelasnya.

Tol Palembang-Betung hanya akan beroperasi secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pembatasan waktu operasional diberlakukan, yakni hanya 10 jam per hari, dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

"Pada malam hari, tol ditutup karena belum memiliki penerangan yang memadai dan masih satu jalur. Pengendara yang ingin melintas malam hari disarankan menggunakan Jalur Lintas Sumatra," tambahnya.

Juliardi menegaskan bahwa hanya kendaraan golongan I atau kendaraan pribadi yang diperbolehkan melintas di tol ini. Sementara itu, kendaraan angkutan umum, sepeda motor, dan truk tetap diarahkan melalui Jalan Lintas Sumatra.

"Pembukaan tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Lintas Sumatra," katanya.

Hingga saat ini, pengoperasian Tol Palembang-Betung masih berjalan lancar tanpa kendala berarti. Petugas berjaga selama 12 jam di posko gerbang tol dan exit tol untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan.

"Sejauh ini, kondisi lalu lintas ramai lancar, belum ada kendala yang signifikan," tutup Juliardi.