Detik-Detik Rio Pambudi Disabet Celurit Oleh Tetangganya

Nyawa Rio Pambudi Wicaksono warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang dibunuh tetangganya, tak dapat diselamatkan.


Tubuh pria berusia 25 tahun ini terkena sabetan senjata tajam jenis celurit di rusuk kirinya.

Ia dihabisi tetanggnya sendiri, diketahui juga rumah pelaku hanya berjarak sekitar 10 meter dari kediaman korban.

"Kejadiannya jam 10.00, saya lihat ada yang membawa senjata tajam seperti parang bentuknya, dibagian depan melengkung mirip celurit," ungkap Ganda, tetangga korban.

Setelah terkena sabetan senjata tajam dalam perkelahian, Rio sempat berlari menjauh dengan kondisi terluka parah dan berlumuran darah.

"Saya juga melihat ada yang memegangi ibu dari korban (rio) seperti dipiting begitu. Ada videonya itu direkam oleh kakak korban, ada sekitar 4 orang pelakunya," katanya.

Ia menjelaskan tidak begitu mengenal pelaku karena memang jarang berinteraksi dengan dirinya.

Kediaman mereka pun sekarang sudah kosong.

"Disamping kiri rumah Rio ini tempat tinggal anaknya, dia mengontrak disitu. Sementara ayahnya tinggal berselang satu rumah, ada ayah dan dua anaknya kejadian tadi pagi,"

Wafatnya Rio Pambudi Wicaksono menyisakan duka tak hanya bagi keluarga, rekan sekantor dan kawan SMK Negeri 2, Palembang yang merupakan tempat Rio menyelesaikan studinya.

Rio menyelesaikan sekolah di SMK 2 Palembang jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian bekerja sebagai mekanik di satu dealer mobil di Kota Palembang.

"Kami dapat informasi dari wa, jadi sepulang kerja kami langsung kesini (rumah duka). Ternyata Rio sudah meninggal," kata teman Rio semasa sekolah di SMK N 2 Palembang, Didi (25) yang melayat bersama empat orang lainnya.

Ia menyampaikan sekalipun telah bekerja, Rio masih cukup aktif bersilaturahmi di grup whatsApps dengan kawan kawan kawan satu angkatan sekolah.

Rio dikenal cukup baik dalam berteman dan tidak pernah berulah. Beberapa hari lalu, baru saja melamar kekasihnya, dan akan preweding.

"Tadi malam dia baru chat di grup kami, ngajak main futsal, Rio meminta lebih baik hari Sabtu dan Minggu, karena semua pasti libur, eh hari ini sudah begini," katanya

Sementara, Rekan Kerja Rio, Dwi Kurniawan (21) juga tidak menyangka akan kejadian ini. Rio dikenal baik dan ramah dalam bergaul.

"Orangnya ramah, kami juga kaget tadi dikabari. Jadi kami semua disini. Rio memang sedang Off (libur) hari ini," katanya

Kediaman rio memang berada ditengah kediaman terduga pelaku. Bahkan satu terduga pelaku persis besebelahan dengan kediaman Rio.

Terdapat banyak bekas darah di lokasi rio ditemukan warga pasca kejadian itu. Lokasi penemuan berupa tanah kosong berukuran satu meter.