Dapur Lapas Pagaralam Kembali Raih Sertifikat Laik Hygiene dari Dinas Kesehatan

Sertifikat Laik Hygiene Jasa Boga pada Lapas Kelas III Pagaralam yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pagaralam pada Senin, (12/6). (dok. Humas KemenkumHAM Sumsel)
Sertifikat Laik Hygiene Jasa Boga pada Lapas Kelas III Pagaralam yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pagaralam pada Senin, (12/6). (dok. Humas KemenkumHAM Sumsel)

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya senantiasa mendorong Satuan Kerja di bawah komandonya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik salah satunya dengan melakukan pemenuhan standar pangan dengan memperhatikan kelaikan hygiene sanitasi pangan.


Hal tersebut dibuktikan dengan diterbitkannya kembali Sertifikat Laik Hygiene Jasa Boga pada Lapas Kelas III Pagaralam yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pagaralam pada Senin, (12/6). 

Dikatakan oleh Kalapas Kelas III Pagaralam, Jalaluddin, bahwa Lapas Pagaralam terus menjaga standar pengolahan pangan dengan memperbaharui/ memperpanjang Sertifikat tersebut dimana diketahui bahwa Sertifikat Laik Hygiene pada Lapasnya akan habis masa berlakunya pada tanggal 23 Juni mendatang.

Kesuksesan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan visitasi yang telah dilakukan oleh Pihak Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pagaralam pada hari Kamis (8/6). 

Tim Dinkes Pagaralam yang dipimpin oleh Nusa Indah selaku Sub Koordinator Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga bersama 6 (enam) staf lainnya disambut langsung oleh Kepala Lapas Pagaralam Jalaluddin didampingi oleh Kepala Subseksi Pembinaan A.Rifqi Affandi.

Kunjungan dari Nusa Indah bersama timnya bertujuan untuk melakukan proses verifikasi dengan memastikan bahwa penyajian makanan memenuhi standar kebersihan dan kesehatan bagi Warga Binaan di Lapas Pagaralam.

Meninjau Lingkungan Dapur di Lapas Pagaralam, Tim visitasi dari Dinkes Pagaralam melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari alat-alat masak, tempat penyimpanan makanan, tempat penyajian, sanitasi lingkungan, kebersihan area masak, ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga jalur evakuasi.

Saat dikonfirmasi, Kalapas Pagaralam Jalaluddin menyampaikan hal ini diperlukan sebagai wujud pembuktian kepada Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pagaralam bahwa realita keadaan Dapur Lapas Pagaralam memang layak untuk mendapatkan kembali Sertifikat Laik Hygiene.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dinkes Pagaralam atas sinergitas yang telah terjalin sehingga dapat mengawasi dan membimbing Lapas Pagaralam memenuhi Standar Laik Hygiene Jasa Boga untuk dapat memastikan Warga Binaan mendapatkan pelayanan publik yang prima,” kata Jalaluddin.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dr Ilham Djaya mengapresiasi pencapaian yang telah ditorehkan oleh Lapas Kelas III Pagaralam. 

Dikatakannya, hal ini tentunya melewati proses yang panjang dengan standar yang ketat sehingga Lapas Pagaralam mendapatkan kembali Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga oleh Dinas Kesehatan Pagaralam.

Atas pencapaian tersebut, Kakanwil Ilham Djaya meminta kepada Lapas Pagaralam untuk membuktikan dengan senantiasa menjaga kualitas dapur umum mulai dari proses pencucian, pengolahan, hingga penyajian makanan.

“Semua aspek yang telah menjadi standar kesehatan dan kebersihan makanan harus dikelola dengan baik. Hal itu tentunya untuk menjaga kualitas kesehatan dan cita rasa makanan yang berdampak pada tingkat kesehatan WBP yang terjamin,” ungkap Kakanwil Kemenkumham tersebut.

Terakhir, Kakanwil Ilham Djaya berpesan kepada Lapas Pagaralam untuk tidak terlena dan kendor terhadap pencapaian itu dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada Warga Binaan dan tentunya melakukan perbaikan tiada henti.