Hasil Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, ternyata berdampak positif bagi publik sepakbola di Indonesia.
Pasalnya, banyak sejumlah klub mulai dari pemain, ofisial hingga pelatih yang selama ini menggantungkan nafkah dari sepakbola akan terhenti. Salah satunya, Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi yang sangat merasakan keresahan akibat dari keputusan penghentian kompetisi Liga 2.
"Jelas saya sangat kecewa dengan keputusan ini, karena imbasnya sangat kita rasakan sekali. Karena ini menyangkut nafkah, bukan hanya Sriwijaya FC saja, tapi terhadap tim lain di Indonesia juga begitu. Karena banyak yang menggantungkan mata pencarian dari sepakbola ini," kata Liestiadi dihubungi, Jum'at (13/1).
Selanjutnya, mantan pelatih PS TIRA ini berharap manajemen memberi keputusan terbaik untuk tim. Dia menilai, nasib seluruh punggawa Laskar Wong Kito ini berada di ujung tanduk setelah keputusan penghentian kompetisi Liga 2 dalam rapat Exco PSSI semalam.
"Mudah-mudahan manajemen bermurah hatilah, yang penting yang terbaik untuk manajemen bagaimana. Kita mengerti juga dengan manajemen sekarang kesulitan uang karena kalau gak ada kompetisi, gak ada sponsor. Sementara hidup kita dari sponsor,"harapnya.
Raut kekecewaan penghentian Liga 2 ini juga juga diungkapkan, mantan kapten tim Sriwijaya FC musim 2018, Hamkah Hamzah. Pemain yang saat ini memperkuat klub Liga 2, FC Bekasi City menginginkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 dilanjutkan. Karena menurutnya banyak orang yang menggantungkan hidupnya di kompetisi tersebut.
"Bapak MENPORA YANG TERHORMAT KAMI PEMAIN LIGA 2&3 Hanya ingin kompetisinya di LANJUTKAN," tulisnya dalam instagram, @hamka23hamzah.
"Kami tidak mau tau soal yang ada di PSSI/PT LIB bapak sebagai bapak olahraga di Indonesia," tambahnya. 
- Indonesia Lolos ke Perempat Final, Nathan Tjoe-A-On Pulang ke Belanda
- Timnas U23 Resmi Layangkan Protes ke AFC, Terkait Kepemimpinan Wasit
- Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Abaikan Kesepakatan
