Coba Kabur Usai Tabrak Warga, Mobil Diamuk Massa dan Diceburkan ke Anak Sungai Musi

Satu unit mobil diamuk massa dan diceburkan di aliran anak Sungai Musi. (Ist/rmolsumsel.id)
Satu unit mobil diamuk massa dan diceburkan di aliran anak Sungai Musi. (Ist/rmolsumsel.id)

Amuk massa terjadi terhadap satu unit mobil minibus tak jauh dari Jembatan Gledek perbatasan Kecamatan Ilir Timur I dan Ilir Timur II, Kota Palembang, Minggu pagi (13/3).


Tak puas menghancurkan kaca dan body mobil, massa secara bersama-sama menceburkan mobil tersebut ke sungai. Video amuk massa itu ramai beredar di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, amuk massa berawal ketika mobil tersebut berusaha kabur usai menabrak dua warga di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB.

Panik usai menabrak orang, pelaku pun berusaha kabur. Namun upaya pelarian pelaku terhalang oleh tenda acara pernikahan. Hendak berbalik arah, namun warga sekitar sudah ramai mengepung mobil tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, ada tiga pria yang keluar dari mobil dan langsung berlari meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan mobil yang mereka tumpangi ditinggalkan begitu saja.

“Mereka orang tiga dan bawa pedang semua. Mereka langsung kabur karena dikepung massa,” ujar Wasna (46) warga sekitar tempat kejadian.

Warga yang sudah terlanjur emosi, melampiaskan kekesalannya pada mobil yang sudah ditinggalkan oleh pelaku penabrakan. Mobil itu pun dihancurkan beramai-ramai dan selanjutnya diceburkan ke dalam sungai.

Hingga berita ini diturunkan, mobil tersebut masih berada di dalam sungai lantaran proses evakuasi masih terganjal tingginya debit air.