Satu buruh bangunan dilaporkan tewas tertimpa bangunan dinding yang roboh, sedangkan satunya lagi mengalami patah tulang kakinya. Korban tewas bernama Epriadi (38) sedangkan patah tulang kaki bernama Arif (54).
- Hendak Pasang Keramik Makam, Turisman Melihat Mayat Pria Tergantung di Teras Pabrik Penggilingan Padi
- Depresi, Buruh di Palembang Gantung Diri di Ruang Tamu
Baca Juga
Keduanya merupakan buruh bangunan yang sedang merenovasi salah satu rumah di Jalan Sukabangun 2, Lorong Keuangan III, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang Senin, (14/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasubsi Operasi Basarnas Palembang Agus Mujiono mengatakan evakuasi korban meninggal dunia yang tertimpah dinding roboh memakan waktu hampir satu jam karena tubuh korban tertimpah pondasi slof yang roboh.
"Personel kami memotong slof yang menimpa korban setelah dipotong tubuh korban baru bisa kami angkat. Korban meninggal dunia atas nama Efriadi, satunya lagi selamat tapi mengalami patah tulang kaki,"katanya kepada wartawan usai evakuasi korban.
Dikatakan Agus korban meninggal dunia, mengalami luka lebam punggungnya tertimpah dinding yang roboh. Bangunan yang roboh tebeng layar bagian atas. "Kedua korban ditimpa saat sedang bekerja merenovasi rumah. Tiba tiba bangunan roboh menimpa kedua korban. Tadi setelah berhasil kami evakuasi jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang,"bebernya.
Sementara itu, Berton Tampubolon warga sekitar yang rumah dijadikan tempat evakuasi korban mengaku ia mendapat kabar kejadian dari anaknya sekitar pukul 11 siang.
"Tadi personel Basarnas minta izin untuk lewat dari rumah saya untuk mengevakuasi korban. Karena memang dari rumah saya yang paling muda untuk mengevakuasi korban. Ada dua korban satu sepertinya meninggal satu nya lagi hanya luka ringan saja,"katanya.
Diakui Berton, meski bertetangga dengan rumah yang disebelahnya ia tidak tahu siapa pemilik rumah yang bangunan roboh saat direnovasi dua orang buruh bangunan.
"Sepertinya korban itu bekerja merenovasi rumah keduanya itu buruh bangunan,"ucapnya. 
- Tenggelam Saat Mancing di Sungai Komering, Dua Bocah Kembar Ditemukan Tak Bernyawa
- Hendak Mencoblos, Seorang Ibu di OKU Ambruk di Bilik Suara lalu Meninggal
- Geger, Gadis 18 Tahun di OKU Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Kamar
