Buntut Konser SID Ricuh, Polrestabes Palembang Tak Izinkan Lagi Konser Musik di Lapangan  PTC Mall

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Kericuhan konser Superman Is Dead (SID) yang digelar di halaman belakang Palembang Trade Center (PTC) Mall, Selasa (29/8/2023) kemarin berbuntut panjang.


Sebab, Polrestabes Palembang tidak akan mengeluarkan izin keramain pagelaran musik anak muda yang bisa menimbulkan hal-hal tidak diinginkan di kawasan PTC Mall.

"Akan kita rekomendasikan pemilik lahan tidak berikan sewa, khusus musik anak muda yang bisa memicu suatu hal di lapangan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Ditemui di Polrestabes Palembang, Kamis (31/8/2023) sore, Harryo menjelaskan, pihaknya hanya memberikan izin keramaian apabila menggelar konser musik yang tidak mengundang perhatian masyarakat luas.

"Izin akan kita berikan untuk kegiatan musik tertentu, yang tidak mengundang perhatian masyarakat luas, dan tidak menimbulkan gejolak yang membahayakan orang lain," tegasnya.

Dia menyebutkan, konser musik anak muda tetap dapat digelar di Kota Palembang dan diberikan izin keramaian apabila digelar di suatu tempat yang memenuhi standar keamanan.

"Kita bisa berikan rekomendasi perizinan terhadap tempat-tempat yang memenuhi fasilitas yang diharapkan. Baik sisi keluar masuk penonton, maupun hal–hal untuk dilakukan tindakan, seperti untuk evakuasi," kata dia.

Disinggung mengenai pembubaran konser musik SID kemarin, Harryo mengatakan hal tersebut dilakukan lantaran kondisi penonton mulai tidak terkendali.

"Jadi sengaja kita hentikan, karena penonton sudah mulai ada indikasi tidak bisa dikendalikan. Walaupun tidak ada hal yang membahayakan," tegasnya.

"Guna menghindari hal yang tidak diinginkan kita hentikan ¾ perjalanan dan akhirnya bisa dihentikan tanpa ada makan korban. Tidak ada yang diperiksa dan tidak ada yang dikhawatirkan," pungkasnya. [DP]