Timnas Inggris bisa dikatakan paling banyak mendapat keuntungan sepanjang turnamen Euro 2020. Ya,nyaris seluruh laga dimainkan di Stadion Wembley yang merupakan kandang tim yang berjuluk The Three Lions itu.
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang dan Inggris Terancam Masuk Jurang Resesi
- PKS dan AMIN Unggul di Inggris
Baca Juga
Setelah dipastikan lolos ke semi final pasca menumbangkan Ukraina 4-0 di Stadion Olimpico, Roma tadi pagi. Skuat besutan pelatih Gareth Southgate itu kembali bersiap meladeni Denmark di kandang mereka lagi. Uefa memang sudah menentukan perhelatan semi final dan final yang digelar di Wembley Stadium.
Ini merupakan momentum bagus bagi Inggris untuk merebut tropy juara sekaligus pembuktian Football's Coming Home yang telah menjadi kampanye public London akan kerinduan gelar juara. Dilansir dari media Inggris dailymail, Alan Shearer memuji Inggris setelah mereka maju ke semi final Euro 2020 dengan kemenangan 4-0 atas Ukraina.
Setelah pertandingan, mantan kapten Inggris dan pakar BBC itu mengatakan dia merasa 'sesuatu yang istimewa' muncul dengan tim Gareth Southgate. “Kami memulai turnamen dengan perlahan, kami meningkat di setiap pertandingan. Kepalaku menyuruhku untuk tenang, tapi hatiku semakin terbawa dan semoga itu terus berlanjut.Pertunjukan yang luar biasa, malam yang luar biasa. Ada begitu banyak pertunjukan khusus,” katanya.
'Ini benar-benar positif. Bagus Gareth, bagus Inggris.' Tegasnya.
Dukungan untuk Raheem Sterling dkk juga datang dari Frank Lampard dia mengatakan pada level ini, terlepas dari lawannya performa dan mentalitas tim harus tetap dijaga. Mantan manajer Chelsea itu menilai Inggris sudah berada di jalur yang benar dimana pemain pengganti yang masuk mendapat menit bermain untuk pemain yang merupakan bagian dari skuad ini.
“Sekarang Anda harus berjuang dan harus percaya diri. Sudah waktunya bagi kita untuk bersemangat setelah itu, tetapi bagi mereka untuk tetap menundukkan kepala dan berkonsentrasi,” tukasnya.
Tentunya untuk meraih juara, Inggris wajib mengatasi Denmark terlebih dulu untuk sampai di final. Selanjutnya mereka akan jumpa dengan pemenang laga antara dua tim berpengalaman yakni Italia dan Spanyol.
Inggris dan Denmark sebenarnya punya sejarah panjang pertemuan, setidaknya sudah pernah 21 kali bertemu. Timnas Inggris unggul dengan meraih 12 kemenangan, lima laga berakhir imbang, empat kemenangan diraih oleh Denmark. Berkaca pada statistik Harry Kane sangat diunggulkan ditambah semangat berlipat bermain di rumah sendiri, Wembley.
Tak cukup, gawang Jordan Pickford juga mencetak rekor sepanjang gelaran turnamen ini yang belum mampu ditembus lawan.
"Pujian terbesar yang bisa saya berikan kepada Gareth dan timnya adalah bahwa saya belum pernah melihat tim Inggris yang begitu tenang di bawah tekanan seperti itu dengan begitu banyak yang dipertaruhkan," kata Ferdinand, yang merupakan bagian dari tiga tim Piala Dunia. 
- Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London
- Dramatis! Garuda Muda Lolos ke Semi Final Usai Menangi Adu Penalti
- Amankan Ibadah Ramadhan, Inggris Gelontorkan Dana Rp 2,3 Triliun
