Bertema Adaptasi, Ratusan Foto Bertajuk Kilas Balik Ini Gambarkan Masyarakat Sumsel Hadapi Pandemi Covid-19

Pengunjung memotret karya foto yang ditampilkan dalam paneran foto bertema adaptasi yang digelar PFI Palembang di OPI Mall. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Pengunjung memotret karya foto yang ditampilkan dalam paneran foto bertema adaptasi yang digelar PFI Palembang di OPI Mall. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Agenda tahunan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palembang, yakni Pameran Foto Kilas Balik kembali digelar di Auditorium OPI Mal, Jumat (18/2). Dengan mengusung tema 'Adaptasi', pameran foto tersebut akan berlangsung hingga minggu (20/2) mendatang.


Sebanyak 288 karya foto yang ditampilkan terbagi dari 174 karya foto singgel dan 11 foto story. Karya foto tersebut merupakan hasil dari karya para anggota PFI Palembang dan cityzen journalist di Kota Palembang.

Ketua PFI Palembang, Muhammad Hatta mengatakan, pameran foto kali ini banyak mengangkat tentang kondisi pandemi Covid-19 di Bumi Sriwijaya.

"Kalau tahun sebelumnya (2021), kita menampilkan foto Covid-19 itu sebagai eksibisi atau teaser kecil saja dari pandemi," katanya ketika dibincangi.

Dijelaskan oleh Hatta, Pameran Foto Kilas Balik 2020-2021 kali ini menampilkan semua kondisi masyarakat Sumsel ketika dihadapkan oleh pandemi Covid-19. Sehingga, tema kali ini mengangkat tentang 'adaptasi'.

Salah satu karya foto story yang berjudul 'Fashion Masker' menampilkan bagaimana masyarakat Bumi Sriwijaya beradaptasi dengan membuat masker dengan corak serta bentuk yang menarik. Hal tersebut diakibatkan ketersediaan masker medis yang langka ketika pandemi.

Selain itu, ditampilkan juga beberapa karya foto singgel tentang penerapan prokes selama pandemi Covid-19, mulai dari pemilu, vaksinasi, pembelajaran secara daring, dan lain-lain.

"Ini menjadi klimaks kita untuk menggambarkan kondisi masyarakat selama masa pandemi," pungkasnya.

Hatta menambahkan bahwa pada pameran kali ini juga diikuti oleh anggota baru dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumsel, Ahmad Rizwan mengapresiasi langkah PFI Palembang dalam menampilkan karya terbaik dalam bentuk foto yang terangkum menjadi satu wadah pewarta.

"Menyampaikan pesan dalam bentuk foto yang ditampilkan dalam sebuah pameran merupakan suatu momentum memberikan pesan tersendiri dalam mengartikan sebuah karya," ungkapnya.

Menurutnya, seorang pewarta foto juga menjadi pelaku sejarah yang tidak akan terhalangi. Oleh sebab itu, pada tahun 2022 ini, Rizwan berharap bisa bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dalam beberapa agenda, salah satunya yakni piala dunia U-20 di Sumsel.