Bersenggolan Sepeda Motor, Joko Lelono Tewas Bersimbah Darah di Depan SPBU 

Kondisi korban yang tewas besimbah darah di depan SPBU sebelum dievakuasi oleh petugas/ist
Kondisi korban yang tewas besimbah darah di depan SPBU sebelum dievakuasi oleh petugas/ist

Kejadian mencekam terjadi tepat di depan SPBU yang terletak di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3). Seorang pria tewas bersimbah darah akibat ditikam orang tak dikenal sekitar pukul 16.00 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun, korban bernama Joko Lelono warga Sematang Borang diduga ditikam orang tak dikenal karena dipicu bersenggolan sepeda motor di jalan. Korban mengalami luka di bagian leher. Luka akibat senjata tajam tersebut diduga menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.

Tim Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang langsung mengevakuasi korban ke Instalasi Forensik  RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Menurut Nurdin Prabowo (43), warga RT 17/03, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, dia mendapatkan kabar korban tewas setelah dihubungi keluarga. "Dapat kabar dari adik saya, kalau korban ini satu rombongan pulang kerja dengan adik saya," terang Nurdin saat mendatangi lokasi kejadian.

Nurdin mengatakan korban bersama teman-temannya sedang beriringan dengan tiga sepeda motor hendak pulang ke rumah. Rombongan itu baru saja pulang bekerja di gudang semen yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun di tengah perjalanan, korban bersenggolan sepeda motor dengan orang tak dikenal yang berujung dengan cek-cok. Tak tahu pasti apa yang terjadi, Nurdin  mengaku  mendapat kabar bila warganya tersebut secara tiba-tiba ditikam orang tak dikenal.

"Joko (korban) memang biasa isi bensin disini. Tadi saya dapat kabar, katanya orang yang senggolan motor sama dia tadi ngejar sampai kesini. Padahal Joko kesini cuma mau isi bensin, terus tiba-tiba ditikam," katanya.

Warga sekitar juga mengakui korban sempat terjatuh depan SPBU. "Tadi korban terjatuh di depan  SPBU, katanya senggolan di jalan arah sebelah masuk ke SPBU. Tidak tahu kalau korban tewas dan banyak darah," kata salah satu warga.