Bentuk Kader Militan, PDI Perjuangan Sumsel Didik Ratusan Orang di Pendidikan Kader Pratama

DPD PDI Perjuangan Sumsel menggelar pendidikan kader pratama. (Ist/Rmolsumsel.id).
DPD PDI Perjuangan Sumsel menggelar pendidikan kader pratama. (Ist/Rmolsumsel.id).

DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Pendidikan Kader Pratama di Balai Perjuangan Gandus, Palembang, Selasa (29/3). Pendidikan kader tersebut di ikuti ratusan orang dari 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel.


Wakil Ketua bidang ideologi dan kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis mengatakan, pendidikan kader pratama ini adalah pendidikan kader tingkat dasar yang wajib dilakukan seluruh pengurus, struktur partai, sayap dan badan partai.

“Dia harus melakukan kaderisasi ini sebagai langkah awal untuk memahami soal organisasi, untuk memahami soal metode berpikir Bung Karno, untuk memahami ideologi partai, ini wajib dilakukan untuk kader dan struktur partai di semua lini,” katanya.

Peserta pendidikan kader Pratama ini berasal dari 17 kabupaten kota di Sumsel yang berjumlah 100 orang. "Ini langkah persiapan awal untuk tidak saja memahami kawan-kawan yang memahami soal organisasi, tapi garis perjuangan partai juga kita perdalam dan perkuat disini, supaya target-target partai ke depan ini harus dimulai drai kader itu sendiri baru kita berbicara ke tahap yang lebih luas,” kata Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini.

Target yang dibebankan partai khususnya bagian kaderisasi pihaknya sudah melakukan 1200 kaderisasi di 17 kabupaten/kota dan melakukan 200 masuk jenjang kader madya.

Ke depan pihaknya keliling 17 kabupaten kota dimana target keseluruhan adalah 18 ribu kader partai yang harus mengikuti pendidikan kader pratama dan pendidikan kader madya .

“Tantangan harus tetap ada saya pikir, tapi soliditas, kekompakan, rasa kebersamaan yang harus di ciptakan oleh setiap jenjang kepengurusan partai yang dimulai dari pendidikan kader pratama ini menurut kami langkah awal yang harus dimiliki oleh setiap partai untuk menyongsong kemenangan itu,” katanya.

Ketua Panitia, Basroni mengatakan, pesan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel , siapapun yang mengikuti pendidikan kader disini mau DPRD, Kepala Daerah, Pengurus Partai di cabut haknya, karena saat ini dia adalah siswa pendidikan.

Selain itu pihaknya menyiapkan barak yang sangat sederhana untuk para kader yang memilki tempat tidur, selimut, bantal. "Harapan kami kepada para mentor agar mendidik para peserta menjadi kader-kader PDI Perjuangan yang militan, nanti mereka penerus generasi kita yang duduk di jajaran partai,” tandas dia.