Belum Serah Terima, Venue Piala Dunia 2023 Jakabaring Belum Bisa Dikomersilkan

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. (Yosep Indra Praja/rmolsumsel.id)
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. (Yosep Indra Praja/rmolsumsel.id)

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang yang bakal menjadi Venue Piala Dunia U20 tahun 2023 mendatang telah rampung direnovasi. Namun, pihak PT Jakabaring Sport City (JSC) belum bisa mengkomersilkan stadion untuk kepentingan publik, lantaran serah terima dengan kontraktor PT Nindya Karya (NK) dijadwalkan Desember mendatang. yang bakal menjadi Venue Piala Dunia U20 tahun 2023 mendatang telah rampung direnovasi. Namun, pihak PT Jakabaring Sport City (JSC) belum bisa mengkomersilkan stadion untuk kepentingan publik, lantaran serah terima dengan kontraktor PT Nindya Karya (NK) dijadwalkan Desember mendatang.


"Saat ini kita belum serah terima dengan pihak terkait. Memang untuk renovasi stadion saat ini sudah 100 persen dilakukan," ujar Dirut PT Jakabaring Sport City (JSC) Meina Paloh dibincangi Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (5/7).

Menurutnya, saat ini Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring masih dalam tahap perawatan pasca renovasi. Tersedia empat lapangan fasilitas pendukung yang akan dipakai sebagai tempat latihan ajang Piala Dunia U20. Meski demikian, dalam beberapa kesempatan sudah mengizinkan penggunaan stadion. 

"Kalau sekarang belum bisa dipakai, adapun kalau sebelum ini pemakaiannya hanya sebatas trial sebelum PSSI melakukan uji tes lapangan. Pantul, luncur, dan kerataan lapangan makanya dalam beberapa kesempatan kita trial dulu," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tertundanya gelaran Piala Dunia U20 yang semula tahun 2021 dan mundur hingga tahun 2023 lantaran pandemi covid19 cukup banyak menyedot perawatan stadion.

"Ya, karena sebelumnya kan harusnya tahun ini dan memang ada jedah waktu yang cukup panjang karena tertundanya Piala Dunia U20 sementara stadion kita sudah siap istilahnya banyak nganggurnya inilah yang harus kita rawat. Jangan sampai saat pelaksanaannya nanti lapangan belum siap," tegas dia.

Untuk perawatannya juga sudah ada standar operasional prosedur. Mulai dari SDM sampai peralatannya menurutnya sudah lengkap dengan konsultan lapangan yang sudah ditraining.