Belum Ada Gambar Anies Bersama Herman Deru, Nasdem Sumsel Pasang Kuda-Kuda untuk Capres Lain?

Anies Baswedan dan Surya Paloh saat deklarasi calon presiden yang diusung Partai Nasdem/net
Anies Baswedan dan Surya Paloh saat deklarasi calon presiden yang diusung Partai Nasdem/net

Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dinilai sudah menang satu langkah saat dua bacawapres lain yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih belum menentukan pasangan mereka. 


Oleh sebab itu, usai dideklarasikan di Surabaya beberapa waktu lalu, pasangan yang diusung Nasdem, PKS dan PKB inipun langsung disosialisasikan ke seluruh penjuru negeri. Tak terkecuali di Sumsel, yang notabene dipimpin oleh Gubernur Herman Deru yang merupakan kader Nasdem. 

Bacawapres Anies Baswedan bahkan telah datang ke Palembang, beberapa waktu lalu untuk hadir di sejumlah acara dari partai pengusung. Meskipun demikian, Anies yang pertama kali diusung oleh Nasdem sebagai capres, justru dinilai pengamat mendapatkan endorse dari partai lain saat berada di Palembang.

"Kesannya Nasdem Sumsel memang biasa saja terhadap kehadiran Anies ini. Bisa jadi karena beliau ini (Herman Deru) masih menjabat sebagai Gubernur Sumsel, karena kesibukannya masih untuk ngurusi jabatan," kata pengamat Bagindo Togar. 

Nasdem Sumsel sebetulnya juga membuat acara penyambutan atas kehadiran Anies di Palembang. Namun gaungnya seolah tak terdengar. Terlebih tidak ada riuh ramai baliho dukungan terhadap Anies yang dibuat Nasdem Sumsel di sejumlah titik utama di kota Palembang. 

Bagindo menyebut belum terlihat gambar Anies bersama Ketua DPW Nasdem Sumsel, Herman Deru dalam bentuk baliho. Hal ini berbeda dengan partai pengusung lainnya PKS dan PKB yang mulai gencar mensosialisasikan capres dan cawapres yang diusungnya.

"Jelas ngurusi jabatan itu lebih penting, apalagi sudah masuk masa penghujung dan memang banyak kesibukannya termasuk melantik Pj Walikota dan Bupati beberapa waktu lalu (dibanding Anies Baswedan)," ungkap Bagindo.

Belum Ada Instruksi Pusat Untuk Pasang Baliho Anies

Isu Nasdem Sumsel tidak sepenuhnya mendukung pencalonan Anies Baswedan semakin menguat. Namun menurut Bagindo hal itu tidak bisa sepenuhnya dipastikan, karena selain memang belum masa kampanye, Gubernur Sumsel diprediksi tidak cukup mampu bermain aman, apalagi bermain dibelakang Surya Paloh.

"Lihat saja kalau pusat sudah perintah pasti wajib dan pasti pasang semua nantinya. Tapi bukan hanya itu saja poinnya, yang terpenting strategi pemenangan yang dibuat. Nah dari sini bisa kita lihat apakah kader di Sumsel ini solid atau tidak," jelasnya.

Hal ini dibenarkan pula oleh Sekretaris Nasdem Sumsel Syamsul Bahri yang dihubungi Kantor Berita RMOLSumsel. Menurutnya sampai saat ini belum ada instruksi untuk mensosialisasikan Anies Baswedan dalam bentuk baliho, sehingga belum ada foto Anies bersama Ketua DPD Nasdem Sumsel Herman Deru di ruang publik. 

Anggota DPRD Sumsel ini mengaku pihaknya baru akan bergerak guna mempersiapkan kemenangan Capres Anies-Muhaimin di Sumsel termasuk nanti pemasangan baner Anies-Muhaimin dan Herman Deru setelah perintah dari DPP Partai Nasdem turun.

"Sabar bae, yang penting menang, ngapo nak cepat-cepat kalu kalah (untuk apa cepat-cepat, kalau nantinya akan kalah),” katanya.