Kondisi titik api di RS Siloam Sriwijaya Palembang kini berhasil ditangani dan dipadam. Meski demikian, beberapa pasien juga telah dikembalikan ke ruang perawatan mereka di rumah sakit.
- Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Saat Terjadi Kebakaran di RS Siloam Palembang
- Detik-detik RS Siloam Palembang Kebakaran, Semua Pasien Dievakuasi
- Dipasang Garis Polisi, Penyebab Kebakaran RS Siloam Palembang Masih Diselidiki
Baca Juga
Hal ini diungkapkan oleh Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando saat ditemui usai kejadian, Senin (4/7).
Dia menjelaskan, kronologi kebakaran ini berawal saat perawat melewati ruang poli rawat jalan di lantai dua RS Siloam Sriwijaya Palembang. Saat itu, perawat melihat ada kepulan asap dari ruang tersebut. Kemudian, perawat memberitahukan ke petugas keamanan dan mengaktifkan Code Red atau kode emergensi untuk kondisi kebakaran.
"Sebenarnya ruang tersebut sudah ditutup, tidak ada layanannya," katanya.
Karena itu, pihaknya belum mengetahui secara spesifik penyebab keluarnya kepulan asap dan titik api di ruangant tersebut. Meski demikian, titik api sudah tertangani dan sudah berhasil dipadamkan dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran (damkar). Berdasarkan dugaan awal, terjadi korsleting alat medis di ruang tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu laporan dari tim.
"Tidak ada suara ledakan, dan sepertinya bukan dari genset. Karena kejadian ini di lantai dua, sedangkan genset di lantai lima," terangnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari tim, untuk mengembalikan kembali pasien ke dalam ruangannya. Karena saat kejadian, seluruh pasien dievakuasi di lapangan parkir RS Siloam. "Jadi semua pasien aman," pungkasnya. 
- Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Saat Terjadi Kebakaran di RS Siloam Palembang
- Detik-detik RS Siloam Palembang Kebakaran, Semua Pasien Dievakuasi
- Dipasang Garis Polisi, Penyebab Kebakaran RS Siloam Palembang Masih Diselidiki
