Bayi Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Sungai Mila Pidie

Bayi gajah yang ditemukan Mati di Sungai Mila Pidie. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Bayi gajah yang ditemukan Mati di Sungai Mila Pidie. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Seekor bayi gajah betina sumatera (elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di alur Sungai Cot Seutui, Kecamatan Mila, Pidie, Senin (21/2).


Kepala Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan indikasi pembunuhan.

“Kematian bayi gajah itu alami. Karena dugaan sementara, induk gajah yang menelantar bayi-nya. Terbukti dari sisa ari-ari di sekitar bangkai,” kata Agus dikutip dari RMOLAceh, Rabu (23/2).

Agus menyebutkan, bangkai bayi gajah itu dikuburkan di lokasi temuan, untuk menghindari bau yang ditimbulkan. “Kemungkinan adanya penyebaran penyakit, mengingat posisi bangkai bayi gajah liar tersebut berada di alur sungai,” sebut dia. 

BKSDA Aceh, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam. Khususnya, satwa liar gajah sumatera. Di samping, jangan merusak hutan sebagai habitat satwa.

Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutananNomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.

Berdasarkan The IUCNRedListof Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus critically endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.