Banyak Mukjizat Saat Eril Wafat, Bima Arya: Buah Kebaikan Semasa Hidup

Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Alm Emmeril Kahn Mumtadz. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Alm Emmeril Kahn Mumtadz. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Untuk ketiga kalinya, Walikota Bogor, Bima Arya, bertakziah ke Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Minggu malam (12/6). Sebelumnya, Bima Arya telah menyambangi rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu pada Sabtu (4/6) dan Selasa (7/6) bersama petinggi PAN.


Usai bertakziah, Bima Arya mengatakan, raut wajah Ridwan Kamil saat jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, belum ditemukan memang sudah ikhlas, tegar, dan sabar. Setelah jenazah ditemukan, Ridwan Kamil betul-betul lebih kuat lagi.

"Yang membuat Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan Bu Atalia ikhlas adalah karena banyak sekali mukjizat yang terjadi selama 14 hari. Banyak mukjizat kecil yang terus-menerus terjadi, termasuk tentunya dengan ditemukannya Eril dalam keadaan jenazah yang sangat baik," tutur Bima, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Bima menyakini mukjizat yang menyertai Eril merupakan hasil dari kebaikan yang dilakukan semasa hidupnya. Bahkan, Ridwan Kamil bercerita kepada dirinya bahwa almarhum Eril kerap berjalan di Kota Bandung untuk memberikan sedekah.

"Jadi itu segelintir di antara banyak sekali mukjizat yang disampaikan. Pak Gubernur merasa bahwa ini adalah kehendak Allah untuk memberikan rentang waktu sampai 14 hari. Karena banyak sekali hikmah-hikmah yang didapat selama 14 hari itu," lanjutnya.

Kendati begitu, ia bersyukur karena saat ini Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selaku orangtua Eril dalam kondisi tenang. Apalagi, banyak orang memanjatkan doa untuk almarhum Eril.

"Saya juga sampaikan kepada Pak Gubernur bahwa berpulangnya Eril ini tidak saja cobaan bagi Pak Gubernur, tapi hikmah bagi kita semua. Hikmah bagaimana kita mendidik membesarkan anak," tutupnya.