Banjir Rendam Ratusan Makam di TPU Kebun Bunga Palembang, Peziarah Khawatir Amblas

Tempat pemakaman umum (TPU) Kebun Bunga Palembang tak luput dari terjangan banjir/ist
Tempat pemakaman umum (TPU) Kebun Bunga Palembang tak luput dari terjangan banjir/ist

Hujan deras yang melanda Palembang sejak Sabtu (8/3) malam hingga Minggu (9/3) pagi tidak hanya menggenangi jalan dan permukiman warga. Tempat pemakaman umum (TPU) juga tak luput dari terjangan banjir.


Hal ini terjadi di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang. Pantauan di lokasi pada minggu pagi ratusan makam atau kuburan yang terendam banjir hingga mencapai lutut orang dewasa. 

"Hujan dari semalam, ini sudah mulai berangsur surut tetapi banyak makam yang terendam banjir," ungkap Ari, warga sekitar pemakaman Kebun Bunga. 

Ia berharap, agar Pemkot Palembang membenahi drainase atau saluran pembuangan air di sekitar lokasi TPU Kebun Bunga. 

"Disini kalau hujan pasti banjir, akses jalan di TPU Kebun Bunga ini terendam hingga lutut orang dewasa," tandas dia.

Sementara itu, Yudhi Permana salah satu peziarah mengatakan banjir yang terjadi di TPU Kebun Bunga bukan hal yang baru. Dari pengalamannya hal ini terjadi setiap tahun ketika musim penghujan tiba.

"Sudah biasa setiap tahun kalau hujan banjir, makanya saya kesini untuk memastikan makam keluarga kami tidak amblas," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kontur tanah yang tidak merata di area pemakaman dan buruknya drainase menjadikan TPU rawan banjir ketika musim penghujan tiba. 

"Memang lokasi TPU ini ada yang tinggi dan rendah, tapi kalau drainasenya bagus di bagian bawah tidak akan terjadi banjir. Kondisi ini bukan hanya membuat makam rusak, tapi juga kita khawatir terjadi amblas," katanya.

Dia berharap Pemkot Palembang lewat dinas terkait untuk memperhatikan kondisi TPU yang selalu kebanjiran ketika musim penghujan tiba. "Kita minta pemerintah turun tanganlah, meskipun ini TPU tapi perlu juga dibuat drainase yang bagus karena makin hari kuburan ini makin padat," pungkasnya.