Banjir Rendam Perumahan di Talang Kelapa, Bupati Pimpin Evakuasi Warga

Bupati Banyuasin Askolani mendekap seorang anak yang kedinginan usai rumahnya terendam banjir. (Diskominfo Banyuasin/rmolsumsel.id)
Bupati Banyuasin Askolani mendekap seorang anak yang kedinginan usai rumahnya terendam banjir. (Diskominfo Banyuasin/rmolsumsel.id)

Hujan deras yang turun pada Selasa (12/4) menyebabkan sejumlah titik di wilayah Kabupaten Banyuasin mengalami banjir. Seperti di Kecamatan Talang Kelapa, setidaknya ada tiga perumahan yang terendam banjir sekitar 50 cm sampai 1 meter.


Perumahan yang terendam banjir tersebut adalah perumahan Orcid, Mekar Sari, dan Citra Tanah Mas.

Selain curah hujan yang tinggi, banjir diduga disebabkan karena drainase perumahan tak mampu menampung dan menyalurkan debit air yang melimpah. Apalagi di sekitar perumahan itu juga terdapat penimbunan sungai untuk pembangunan tiang Sutet. Sungai yang sebelumnya memiliki lebar 4 meter, kini hanya tersisa sekitar 2 meter.

Mendapati laporan warganya kebanjiran, Bupati Banyuasin, Askolani langsung turun untuk melihat langsung penyebab banjir dan membantu proses evakuasi warga yang rumahnya terendam air.

Askolani pun memimpin evakuasi warga dari rumah ke titik yang lebih aman. Apalagi menurut informasi yang didapat, terdapat penangkaran buaya yang jebol dan buaya berkeliaran bebas dan tentunya mengancam keselamatan warga.

“Tadi ada laporan buaya terlihat di sekitar perumahan Orcid. Makanya kita selamatkan dulu warga sembari tim juga mengevakuasi buaya yang terlepas,” ujar Askolani, Rabu (13/4).

Banjir yang terjadi di Talang Kelapa ini merendam hampir 100 rumah dari tiga lokasi. Dari tiga titik tersebut yang mengalami banjir paling parah yaitu di wilayah Jalan Rohidin, Tanah Mas.