Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, Bakso Malang Enggal Cabang Kambang Iwak menjalin kerja sama dengan Telkom melalui layanan internet Indibiz HSI Bisnis. Kerja sama ini menghadirkan Wi-Fi gratis bagi pelanggan, sekaligus memperkuat operasional restoran yang memanfaatkan koneksi internet, seperti pemesanan online.
- Kadin Sumsel Dorong Bandara SMB II Kembali Berstatus Internasional
- Realisasi Investasi Pertambangan di Sumsel Tembus Rp2,9 Triliun
- Obligasi bank bjb Raih Peringkat idAA dan idA+
Baca Juga
Asep Kurniawan, Manager Operasional Bakso Malang Enggal Cabang Kambang Iwak, mengungkapkan bahwa pemilihan Indibiz HSI Bisnis didorong oleh kebutuhan untuk mempercepat proses operasional restoran dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi para pelanggan.
“Kami sadar bahwa internet yang cepat dan stabil sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional kami. Dengan Indibiz, proses transaksi, pemesanan online, hingga layanan pembayaran digital berjalan lebih lancar,” ujarnya pada Selasa (29/10/2024).
Menurut Asep, banyak pelanggan yang tidak hanya menikmati bakso tetapi juga memanfaatkan Wi-Fi gratis untuk bekerja atau bersantai lebih lama di restoran. “Dengan adanya Wi-Fi gratis dari Indibiz, pelanggan bisa berselancar di internet dengan nyaman, sehingga menambah nilai bagi mereka,” tambahnya.
Asep menambahkan bahwa dari sisi internal, koneksi internet yang stabil memungkinkan Bakso Malang Enggal mengelola inventaris, memesan bahan baku, dan mengurus laporan keuangan secara online dengan lebih efisien.
"Sebelumnya, kami sering mengalami kendala internet, terutama saat jam sibuk. Tapi sejak menggunakan Indibiz, semua proses digital berjalan lancar, yang sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja kami,” katanya.
Selain itu, layanan dukungan teknis dari Indibiz juga menjadi alasan utama Bakso Malang Enggal memilih layanan ini. "Kami merasa aman karena Indibiz menawarkan layanan pelanggan yang responsif. Tim teknisi mereka selalu siap menangani kendala teknis dengan cepat," ungkap Asep.
- Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun
- Telkom Pastikan Layanan Sudah Kembali Normal
