Atlet Panjat Tebing Sumsel Siap Bersaing dengan Juara Dunia di PON Papua

Atlet Panjat Tebing Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Atlet Panjat Tebing Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing menjadi cabor andalan KONI Sumsel dalam mendulang medali di ajang Pekanbaru Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan dihelat 2-15 Oktober mendatang. 


Empat atlet terbaiknya Muhammad Hinayah, Muhammad Rizky, Wira Hutanianto dan Martha Dinata siap berjibaku mengharumkan nama Sumsel di multi event olahraga terbesar se Indonesia.

Menurut Pelatih Panjat Tebing Rusman Affandi mengatakan anak asuhnya  berpotensi meraih medali emas di nomor andalan yakni Speed Beregu yang memang bagian rencana target dari Pengorov FPTI Sumsel. 

"Atlet kita turun di empat nomor semuanya punya potensi meraih medali namun yang jadi target kita ada di nomor speed beregu," ujarnya dihubungi rmolsumsel.id, Sabtu (10/7). 

Kendati demikian untuk mencapai target tersebut tentu bukan perkara mudah. Namun pihaknya sudah melihat peta persaingan di PON Papua nanti. Menurutnya, kekuatan tim lawan hampir merata.

Hanya saja memang ada beberapa provinsi yang sering menjadi rival berat Sumsel khususnya di nomor pertandingan tertentu. Provinsi yang dimaksud oleh Rusman Affandi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan DKI Jakarta. 

"Mereka memang sudah mapan untuk di nomor speed relay apalagi Jawa Tengah dan Kalimantan Barat dua provinsi ini punya atlet panjat yang sudah mendunia yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang baru saja terjun di kejuaraan dunia mewakili Indonesia," jelasnya. 

Seperti diketahui Veddriq Leonardo asal Kalimantan Barat belum lama ini baru saja menjadi yang terbaik di nomor speed relay di kejuaraan IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss. Dia berhasil mengungguli atlet asal Rusia, Dimitri Timofeev dengan catatan waktu 5,329 detik. 

Sementara rekan senegaranya, Kiromal Katibin yang di PON Papua nanti akan mewakili Jawa Tengah berhasil meraih medali perunggu di kejuaraan dunia IFSC Climbing World Cup di Swiss. Beruntung, Sumsel juga memiliki M Hinayah climber terbaiknya yang pernah menyabet medali emas di Asian Games 2018 lalu. 

"Saingan kita ini tentu sangat berat dan merata karena juara dunia pun turun membela provinsi asalnya. Namun kita juga punya peluang untuk itu tinggal lagi bagaimana kita wajib  mematangkan persiapan di pelatda ini," pungkasnya.