Asrama Haji di Sumsel Boleh Dimanfaatkan Untuk Pasien Covid-19

Asrama Haji Sumsel. (net/rmolsumsel.id)
Asrama Haji Sumsel. (net/rmolsumsel.id)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan Rumah Sakit (RS) Haji dan Asrama Haji dimanfaatkan untuk penanganan pasien Covid-19.


Hal ini diungkapkannya saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dimana Gus Yaqut menjelaskan, tidak kurang 25 asrama haji sudah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19.

Kata politisi PKB itu, sampai hari ini, tercatat sudah ada 1.054 pasien yang memanfaatkannya sebagai respons tingginya penambahan kasus virus corona baru (Covid-19). 

"Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji," kata Menag Yaqut di asrama haji Pondok Gede, Senin (5/7).

"Selain asrama haji, kita juga punya RS Haji, dipersilahkan untuk dimanfaatkan sebagai tempat Pasien Covid-19," sambungnya.

Menurut Menag, menghadapi Pandemi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan secara sendiri. Karenanya, Kemenag berkolaborasi dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19.

"Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai," ujar Gus Yaqut seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.