Kebakaran besar dilaporkan terjadi di Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (4/2), setelah sebuah kereta kargo yang membawa bahan kimia tergelincir dan menyebabkan kebocoran gas berbahaya.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven
Baca Juga
Sejauh ini tidak ada korban luka atau korban jiwa yang dilaporkan. Tetapi sekitar 2.000 penduduk atau sekitar setengah dari populasi kota East Palestine telah diminta untuk meninggalkan rumah mereka.
Dimuat Malay Mail, pemerintah juga memberlakukan perintah berlindung di tempat untuk seluruh kota.
"Kami tidak bisa cukup menekankan bahwa kami membutuhkan semua orang untuk menjauh dari tempat kejadian," tulis manajer kota East Palestine dalam sebuah surat yang diunggah di Facebook.
Sebanyak 50 dari 140 gerbong keluar dari jalur rel kereta di perbatasan negara bagian Ohio-Pennsylvania pada Jumat (3/2), ketika kereta sedang mengirimkan kargo dari Madison, Illinois, ke Conway, Pennsylvania, ketika tergelincir di East Palestine, Ohio, AS.
Menurut media setempat, beberapa ledakan terdengar saat gerbong kereta terus terbakar. Operasi pemadaman sempat terhambat karena temperatur yang rendah telah membuat pompa air membeku.
Para pejabat mengatakan 10 gerbong kereta membawa bahan kimia vinil klorida yang berbahaya, membuat petugas keamanan mengenakan pakaian hazmat dalam memadamkan kobaran api. 
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven
