Anies Janji Anggaran Riset Nasional Naik Bila Jadi Presiden

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Gedung BRIN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/10)/RMOL
Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Gedung BRIN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/10)/RMOL

Jika mendapat mandat menjadi Presiden 2024, bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan berkomitmen menaikkan anggaran untuk kebutuhan riset dan penelitian nasional.


Hal ini diungkap Anies usai menjadi pembicara dalam kegiatan temu tokoh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/10)

"Tentu kita merencanakan untuk menaikan dan kenaikan meng-gradual (bertahap)," kata Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Menurut bakal capres yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu, anggaran untuk riset dan penelitian di tanah air sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Saya sampaikan bahwa anggaran untuk penelitian untuk riset itu memang harus terus diberikan peningkatan dan didorong untuk selalu melakukan inovasi, karena itulah yang bisa membuat bangsa kita maju berkembang," jelas Anies.

"Kalau kita investasi di dalam kualitas manusia, kualitas manusia itu adalah satu kesehatan, kedua lewat pendidikan dan dalam unsur pendidikan adalah kemampuan untuk riset," pungkasnya.

Diketahui total anggaran BRIN untuk tahun 2023 sebesar Rp6,5 triliun, sekitar 65 persennya digunakan untuk kegiatan dukungan manajemen, seperti pembayaran gaji pegawai, perawatan gedung dan kendaraan. Sisanya sebesar Rp2,2 triliun atau sebesar 35 persen digunakan untuk kegiatan penelitian.