Anggota DPRD Muara Enim Dorong Tradisi Religi dan Kearifan Lokal Suku Semendo

Anggota DPRD Muara Enim, Kasman MA lakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang Ponpes Darul Ulum dan Gor Serba Guna Desa Segamit, Muara Enim/ist
Anggota DPRD Muara Enim, Kasman MA lakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang Ponpes Darul Ulum dan Gor Serba Guna Desa Segamit, Muara Enim/ist

Suku Semendo di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kental dengan tradisi religi. Semendo Raya, menjadi pusat peradaban Islam di Kabupaten Muara Enim. Berbagai tradisi dan kearifan lokal warga Suku Semendo erat kaitannya dengan nafas Islam.


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muara Enim, Kasman MA mengatakan, telah menyuarakan dukungannya yang kuat untuk peningkatan kualitas pendidikan di lingkup Pesantren, sambil mendorong masyarakat untuk terus melestarikan tradisi religi dan kearifan lokal.

Kasman MA mengungkapkan pandangannya ini saat menghadiri sebuah acara yang penuh makna, yakni perayaan Maulid dan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Pesantren Darul Ulum dan GOR Serba Guna di Desa Segamit, kecamatan Semendo Darat Ulu, Muara Enim, pada Minggu (16/10).

Kasman menjelaskan, Semendo Raya menjadi sebagai tempat yang sangat cocok untuk mengambil tindakan nyata dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di pesantren.

Ini termasuk meningkatkan fasilitas, seperti memastikan adanya bangunan yang memadai, pasokan air yang memadai, dan dukungan terhadap inisiatif mandiri yang dikelola oleh pesantren.

Menurutnya, pemerintah harus memberikan fokus lebih pada pengembangan dunia pesantren di wilayah Semendo, mengingat wilayah ini telah menjadi tempat kelahiran banyak tokoh agamis, pendakwah, dan pemikir Islam yang kuat dalam kegiatan keagamaan.

"Tidak dipungkiri, telah lahir banyak ustadz, kiayi, guru-guru, dan tenaga pendidik yang memiliki dasar keagamaan yang kuat dari tanah Tunggu Tubang ini," kata Kasman.

Kasman menekankan semangat dakwah Islam melalui para santri yang telah teruji, terutama di wilayah Semendo, yang telah menghasilkan banyak pemikir dan pendakwah Islam selama bertahun-tahun.

Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pendidikan, pembangunan gedung dan pusat kegiatan olahraga di pesantren adalah langkah yang diharapkan dapat menghidupkan semangat pendidikan dan membawa pesantren ke tingkat yang lebih tinggi, yang dapat mengikuti perkembangan pesat dalam dunia pendidikan, termasuk memanfaatkan teknologi modern.

"Pesantren harus diberikan banyak dukungan baik dalam bentuk materi maupun dukungan lainnya, untuk mencapai masyarakat yang lebih agamis. Hal ini akan menegaskan betapa besar peran pesantren dalam pengembangan dakwah Islam," terangnya.

Pimpinan Ponpes Darul Ulum Segamit, Teuku Afifudin, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan yang mereka terima.

Pihak pesantren merasa terinspirasi oleh bantuan dan upaya pembangunan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui OPD terkait dan perjuangan anggota DPRD Muara Enim.