Anak Demam Setelah Vaksin, Lakukan Empat Hal Berikut

Artinya, hal tersebut membuktikan bahwa antibody anak mulai terbentuk, sehingga mejadikan tubuh kebal terhadap virus yang menjadi target vaksinasi. 

Bagi orang tua yang mendapati anaknya demam setelah mengiuti vaksinasi, empat cara berikut bisa untuk dilakukan;

1. Tetap Berada di Samping Anak

Jika anak mengalami demam akibat vaksinasi, tentu perhatian dan peduli dari orang tua menjadi yang mereka butuhkan. Oleh sebab itu, orang tua perlu bersiap-siap untuk memberikan waktunya pada sang anak untuk menjaga mereka. Mengingat orang tua sendiri tentu sudah mengetahui vaksinasi akan memberikan efek samping kepada sang anak.

2. Pemberian Obat

Sebenarnya pemberian obat kepada anak tidak direkomendasikan apabila demam sang anak hanya 37,8 hingga 39°C, karena menyebabkan turunnya respons imun terhadap sang anak. Akan tetapi, apabila demam sang anak lebih dari 39°C dan sang anak merasakan tidak nyaman, barulah pemberian obat seperti acetaminophen atau ibuprofen direkomendasikan untuk mengembalikan kesehatan sang anak.

3. Bawa si Kecil ke Dokter Jika Diperlukan

Bagi orang tua tentu harus memperhatikan kondisi anak ketika demam. Jika kondisi anak semakin memburuk lebih dari dua hari pasca vaksin, maka orang tua harus segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi. Adapun gejala lain seperti demam yang tidak kunjung turun, muncul kemerahan, kesulitan bernapas, dan lain-lain yang menunjukan bahwa kondisi sang anak memburuk sangat disarankan untuk membawa anak ke dokter untuk tindak lanjut.

4. Pastikan Bahwa Anak Tetap Terhidrasi dan Makan-makanan Bernutrisi

Demam setelah vaksin pada sang anak juga menyebabkan tubuh menjadi mudah dehidrasi, oleh sebab itu berikanlah sang anak air minum agar ia tetap terhidrasi selama mengalami demam. Kemudian, pastikan juga bahwa nutrisi sang anak tetap terpenuhi dengan makan-makanan yang sehat. Meskipun terkadang anak susah makan ketika demam, tetap lakukan pendekatan dengan kepada sang anak agar nutrisinya tetap terpenuhi.

Asupan nutrisi sang anak yang sudah mendapatkan vaksin dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makan-makanan yang kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin C, vitamin D, vitamin E, zink dan probiotik.