Warga Kelurahan Muara Rupit dan Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan berbondong-bondong datang untuk mandi di tengah-tengah Sungai Rupit lantaran kondisi air yang surut.
- Maling Ala Ninja Terekam Kamera CCTV, Coba Curi Kotak Amal Masjid di Lubuklinggau
- CJH Muara Enim Lakukan Pengambilan Tas, Muatan Diminta Jangan Lebihi Kapasitas
- Data Kerusakan Gempa Sumbar, BNPB Turunkan Mahasiswa Empat Perguruan Tinggi
Baca Juga
Fenomena surutnya air sungai Rupit ini, membuat bagian tengah sungai mirip seperti pantai sehingga menjadikan pemandangan yang jarang terlihat.
Dari pantauan di lokasi, banyak warga yang mandi di tengah-tengah sungai Rupit itu mulai dari remaja, dewasa, hingga anak-anak.
Dikatakan Ratna (26), salah satu warga yang mandi di sungai, fenomena sungai yang surut bukanlah hal yang pertama terjadi.
Kondisi tersebut telah berulang kali terlihat sehingga sering dimanfaatkan warga untuk mandi bersama-sama.
"Warga yang mandi disini bukan hanya anak anak, remaja dan bahkan orang dewasa juga ikut serta tidak mau ketinggalan mandi disini,"ungkapnya. Senin (5/6)
Ia menjelaskan bukan hanya mandi saja dan juga ada yang main bola kaki dan voli pantai. "Yang jelas seru dan terasa mandi dipantai, mengingat disini tidak ada laut sehingga momen ini tidak akan disia siakan oleh warga,"jelasnya.
Senada yang dikatakan Iwan warga Lawang Agung, menurutnya warga mandi di tengah sungai Rupit hanya sore hari saja, sedangkan untuk pagi hari sepi.
"Ramai yang mandi pada sore hari saja dan pagi hari tidak. Karena mungkin banyak aktivitas warga,”ujarnya.(Art)
- Siswa di Lubuklinggau dan Musi Rawas Minta Beasiswa Masuk Perguruan Tinggi ke DPRD Sumsel
- Bobol Sekolah, Pemuda di Muratara Dicokok Polisi
- Dua Kabupaten di Sumsel Masuk Daerah Rawan Konflik saat Pilkada