AFC Batalkan Piala Asia Wanita U17 di Indonesia Karena Pandemi Covid-19

Shafira Ika Putri salah satu punggawa timnas sepakbola wanita yang berlaga Women SFC Championships belum lama ini/rmolsumsel.id
Shafira Ika Putri salah satu punggawa timnas sepakbola wanita yang berlaga Women SFC Championships belum lama ini/rmolsumsel.id

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan pembatalan dua event yakni Piala Asia Wanita U-17 dan Piala Asia Wanita U-20 2022. Hal ini setelah AFC menyetujui rekomendasi dari Komite Sepakbola Wanita AFC.


Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah pada Piala Asia Wanita U-17 2022 dan Uzbekistan sebagai host Piala Asia Wanita U-20 2022. Dilasir dari situs resmi AFC, belum meredahnya penyebaran covid-19 jadi alasan utama batalnya gelaran dua event ini.

“Komite Eksekutif AFC hari ini telah menyetujui rekomendasi Komite Sepak Bola Wanita AFC untuk membatalkan Piala Asia Wanita U-17 Indonesia 2022 dan Piala Asia Wanita U-20 Uzbekistan 2022,”

"Komite Eksekutif AFC mengakui pentingnya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua pemangku kepentingan khususnya para pemain dengan latar belakang ketidakpastian dan tantangan yang sedang berlangsung yang disebabkan oleh pandemi saat ini," sambung AFC.

Meski ditunda nantinya Indonesia tetap akan menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 berikutnya. Ini serupa ketika Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan AFC karena pandemi Covid-19.

“Diputuskan juga bahwa tuan rumah yang sama akan menggelar edisi berikutnya dari kedua kompetisi pada tahun 2024,” tutup pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Timnas Wanita Indonesia telah merampungkan pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada Jumat (2/7) lalu. Seperti diketahui, Garuda Pertiwi memulai sejak Rabu (23/6) lalu. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa TC Timnas Wanita memang berakhir pada hari ini sesuai program yang dijalankan oleh pelatih.

"Sesuai program yang diberikan pelatih kepada PSSI, TC Timnas Wanita berakhir hari ini. Laporan dari pelatih secara teknis para pemain sudah memahami pola dan materi yang diberikan," kata Yunus Nusi.