Banjir melanda 10 desa di Kecamatan Tanah Abang dan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, (Sumsel) mengakibatkan sekitar 6 ribu kepala keluarga (KK) terdampak.
- 30 Ton Beras Bantuan Mulai Disalurkan ke Enam Wilayah Terdampak Banjir, Berikut Daftarnya
- Pemprov Sumsel Kekurangan Peralatan Evakuasi Banjir
Baca Juga
Kepala Bidang Logistik BPBD PALI, Edi Kristonga, mengatakan banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Lematang akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Rabu (17/1).
"Luapan air Sungai Lematang tidak hanya merendam pemukiman tetapi juga akses jalan, dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter, setinggi selutut kaki orang dewasa," kata dia, Kamis (18/1).
Edi menuturkan saat ini BPBD PALI sedang berupaya melakukan evakuasi warga yang terisolir, meskipun terkendala oleh perahu yang mengalami kerusakan.
"Dua dari empat unit perahu yang dimiliki bocor. Mereka berharap ada bantuan perahu dari pihak provinsi untuk mempercepat proses evakuasi, " kata dia.
Namun BPBD PALI juga telah menyalurkan bantuan paket sembako dari Pemkab Pali sebanyak 1.500 paket. Evakuasi dilakukan secara bertahap, dan tim BPBD Pali mendirikan posko siaga banjir di Desa Tanah Abang Utara.
"Posko tersebut menyediakan pelayanan kesehatan dan pendistribusian obat-obatan kepada korban terdampak banjir, " kata dia.
Pendataan penduduk yang terdampak banjir masih terus dilakukan oleh tim BPBD. Mereka juga mendistribusikan air bersih sebanyak 18 ribu liter kepada warga yang kesulitan air bersih di Kecamatan Tanah Abang dan Tanah Abang Selatan.
"Kami siap melakukan evakuasi lebih lanjut jika dibutuhkan oleh warga yang terisolasi akibat banjir, " kata dia.
- 30 Ton Beras Bantuan Mulai Disalurkan ke Enam Wilayah Terdampak Banjir, Berikut Daftarnya
- Pemprov Sumsel Kekurangan Peralatan Evakuasi Banjir
