5 pengurus DPD Nasdem Pagaralam Hengkang

Logo Partai Nasdem (ist/net)
Logo Partai Nasdem (ist/net)

Sejak kepengurusan DPD Nasdem kota Pagar Alam tidak lagi dipegang oleh mantan wakil walikota Pagaralam diketahui sejumlah fungsionaris dan kadernya ikut hengkang dari parpol ini.


Sebagaimana diketahui,sebelumnya ketua DPD Nasdem kota Pagar Alam di pegang oleh wakil walikota Pagaralam Almarhum Muhammad Padli dan saat ini kepengurusan partai dipegang oleh walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dengan status Pelaksana Tugas (PLT) yang sebelumnya  adalah kader partai PKB yang belum lama pindah ke Nasdem.

Rupanya sepeninggal almarhum Padli sejumlah pengurus inti partai dan juga pengurus cabang menyatakan mengundurkan diri diantaranya Ferdi Sevrano yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi,Kekaderan dan Keanggotaan (OKK).

"Sudah ada 5 pengurus inti yang mengundurkan diri termasuk saya dan saya dengar pengurus anak cabang juga sudah banyak juga yang keluar,"ujar Ferdi Sabtu (11/02)

Alasan pengunduran diri sejumlah pengurus inti dan anak cabang DPD Nasdem kota Pagar Alam menurut informasi lantaran mereka adalah para simpatisan dan loyalis almarhum Padli sehingga dengan tidak adanya lagi Padli

mereka merasa bahwa keorganisasian Nasdem kota Pagar Alam kedepan tidak akan solid lagi di bawah ketua yang baru saat ini.

Selain keluar dan mengundurkan diri dari Nasdem, para pengurus inti dan anak cabang jelang Pileg 2024 nanti juga diketahui berencana pindah ke parpol lain diantaranya yang santer terdengar banyak akan pindah ke Partai Amanat Nasional.

Sementara itu sejumlah pengamat mengatakan dengan fenomena keluarnya para kader,pengurus inti dan anak cabang DPD Nasdem kota Pagar Alam akan berdampak besar terhadap perjuangan parpol ini jelang Pileg dan Pilkada 2024 nanti padahal sebelumnya pada 2019 yang lalu mereka berhasil menjadi pemenang dengan hasilnya sukses mendudukan kadernya menjadi ketua DPRD dan Wakil Walikota.Sehingga dengan hengkangnya para kader maupun pengurus partai ini banyak pihak menduga Nasdem kota Pagar Alam akan sulit mengulangi kesuksesan yang sama.

"Kita tahu sosok almarhum Padli merupakan figur utama di parpol ini jadi wajar-wajar saja kemudian para loyalis dan simpatisannya hengkang karena mungkin mereka merasa bahwa dengan suasana kepengurusan saat ini atau nanti tidak sama lagi dengan cara almarhum Padli sebelumnya,"ujar Karnadi S.sos kepada Rmol.Sumsel Sabtu (11/02).