25 Cabor Desak KONI Muba Gelar Musorkab, Ini Alasannya

25 cabor di Muba sepakat mendesak pelaksanaan Musorkab untuk menentukan kepengurusan KONI Muba yang baru. (Ist/Rmolsumsel.id).
25 cabor di Muba sepakat mendesak pelaksanaan Musorkab untuk menentukan kepengurusan KONI Muba yang baru. (Ist/Rmolsumsel.id).

Sebanyak 25 cabang olahraga (Cabor) mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Musi Banyuasin menggelar rapat kerja yang tujuannya untuk pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Hal itu perlu dilakukan, lantaran kepengurusan KONI Muba saat ini telah selesai sejak 9 Februari 2022 lalu.


"Dalam hal itu, atas nama cabor yang sudah memberikan dukungan dan mendorong KONI Muba untuk secepatnya mengadakan Raker, selanjutnya Musorkab. Ada 25 Cabor, mendukung mendorong Musorkab,” kata Ketua Cabor Bola Tangan Hendri Wicaksana, Jumat (18/3). 

Lanjut Hendri, apa yang disampaikan itu tidaklah bermaksud yang negatif, akan tetapi agar ada kepengurusan yang sah, karena ini ada kaitanya dengan pembinaan terhadap para atlet. 

“Pada intinya kalau kepengurusan KONI Muba habis masa waktu, imbasnya tentu saja terganggunya pembinaan para atlet. Tema hari ini yang disampaikan hanya ingin mendorong diadakannya Musorkab sehingga bisa mendapatkan legalitas kepengurusan,” tegas dia. 

Hal senada juga dikatakan Pengurus Cabor Karate, Wahid, menurut dia desakan agar segera melaksanakan Musorkab karena kepengurusan KONI Muba sudah berakhir pada 09 Februari 2022 lalu. 

“Nah sesuai dengan amanat AD/ART sudah waktunya untuk dilaksanakan Raker, kemudian Musorkab dengan tujuan tertib organisasi, serta proses pembinaan atlet bisa terus berjalan,” imbuhnya. 

Lanjut Wahid, apabila Raker dan Musorkab belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat, maka tertib organisasi Kepengurusan KONI Muba tidaklah baik. “Meski sudah ada perpanjangan waktu diberikan oleh KONI Provinsi Sumsel kepada KONI Muba, itu tetap menghambat proses pembinaan atlet, sebab kepengurusan dianggap tidak ada legalitas sehingga tidak bisa mencairkan dana hibah dari Pemkab Muba, dan anggaran didistribusikkan ke Cabor jadi terhambat, inilah dampaknya, jadi kami dari perwakilan 25 Cabor mendesak untuk segera dilaksanakan Musorkab,” ungkap Wahid. 

Adapun 25 Cabor yang mendesak dilaksanakanya Musorkab yakni Cabor Angkat Besi (PABSI), Cabor Bola Tangan (ABTI ), Cabor E- sprot (ESI), Cabor Bermotor, Cabor Drumband, Cabor Bridge/Gabsi, Cabor FPTI, Cabor Perbabsi, Cabor Soft Tenis, Cabor PASI, Cabor Sepak Takraw.

Cabor Tenis Lapangan, Cabor AFKAB Futsal, Cabor Persatuan Dayung Selurah Indonesia (PDSI), Cabor Bola Volly, Cabor Tenis Meja, Cabor POBSI, Cabor Wushu, Cabor Karate, Cabor PRSI, Cabor ISSI, Cabor PERCASI, Cabor Panahan, Cabor Parkemi (Kempo), Cabor ASKAB PSSI Muba.