Banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejauh ini telah menelan korban total sebanyak 16 orang.
- Sungai Meluap, Empat Kecamatan di Musi Rawas Terendam Banjir
- Lampu PJU Mati Makan Korban Jiwa, Pengendara Motor di Palembang Tewas Tabrak Fuso
- Depo Pertamina Meledak, KSAD: Data Sementara 14 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga
Menurut Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Mustari, sebanyak 12 dari 16 jenazah warga yang meninggal dunia akibat banjir di Luwu Utara, sudah berhasil diidentifikasi dan empat lainnya masih dalam proses identifikasi. Bencana banjir bandang, menurut Mustari, juga mengakibatkan 10 orang terluka sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Andi Djemma di Masamba.
Selain itu, banjir memaksa 156 keluarga yang terdiri atas 655 orang mengungsi menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara.
Petugas juga masih mencari 23 orang yang dilaporkan hilang. "Hari ini tim akan kembali melakukan pencarian korban dan berkoordinasi dengan tim gabungan penanggulangan bencana di Luwu Utara," kata Mustari.
Menurut BPBD Kabupaten Luwu Utara, hujan deras menyebabkan air Sungai Masamba, Sungai Rongkang, dan Sungai Radda meluap dan menimbulkan banjir pada Senin (13/7) malam. Banjir menyebabkan permukiman warga tergenang di Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.
- Tangis Walikota Seol Oh Se-hoon Pecah, Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon yang Sebabkan 156 Orang Tewas
- Sekdin Perkim Sumsel Meninggal Dunia saat Bermain Sepakbola di Turnamen OPD Piala Gubernur
- Model Cantik Abby Choi Ditemukan Tewas Terpotong-potong Dalam Kulkas di Rumah Mertua, Kepala dan Badan Masih Dicari