Sedikitnya 15 orang tewas dan sepuluh lainnya terluka saat sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah masjid milik Syiah di kota Shiraz Iran pada Rabu (26/10) waktu setempat.
- Berlaku 1 Maret, PPLN Wajib Karantina Tiga Hari
- Sumur Minyak Ilegal di Muba "Meluing" Viral di Media Sosial, Warga Berhamburan Ambil Minyak Mentah
- Polri Gelar Operasi Ketupat, Pastikan Rangkaian Lebaran Idulfitri Aman
Baca Juga
Kantor berita pemerintah IRAN melaporkan serangan yang terjadi di Masjid Shahcheragh itu terjadi pada sore hari, saat para peziarah mengunjungi tempat suci Syiah.
"Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senapan Kalashnikov setelah memasuki halaman kuil," kata sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya kepada Fars News, seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/10).
Seorang wanita dan dua anak termasuk di antara para korban, dan dua pria bersenjata telah ditangkap. Perburuan sedang berlangsung untuk penyerang ketiga.
Beberapa sumber berita Iran menyebut serangan itu sebagai "operasi teroris" oleh ekstremis "Takfiri" . Istilah ini mengacu pada kelompok Islam Sunni yang secara brutal menargetkan sekte saingan – dalam hal ini, jamaah Syiah.
Shahcheragh adalah situs suci bagi Syiah. Dibangun pada abad ke-10 Masehi, masjid ini menampung makam putra-putra Musa al-Kazim, Imam ketujuh dari aliran utama Islam Syiah.
Belakangan Iran sedang dilanda sejumlah protes yang berkembang menjadi kerusuhan menyusul kematian seorang wanita bernama Mahsa Amini yang tewas setelah ditahan pihak polisi moral.
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Kantor Berita Tasnim bahwa orang-orang bersenjata itu kemungkinan mengatur waktu serangan mereka bertepatan dengan kerusuhan.
- 15 Tahun Kabur, Teroris Pecinta Binatang di AS Berhasil Diringkus
- Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan NII di OKU Timur
- 8 Teroris JI yang Ditangkap di Sulteng Punya Jabatan Struktural