Warga Keluhkan Tiang Listrik dari Bambu, Ini Respon PLN Muara Enim

Ratusan tiang penyangga kabel listrik milik PT PLN di Kampung III Desa Segamit masih berupakan bambu. (Noviansyah/Rmolsumsel.id).
Ratusan tiang penyangga kabel listrik milik PT PLN di Kampung III Desa Segamit masih berupakan bambu. (Noviansyah/Rmolsumsel.id).

Ratusan warga Kampung Dusun III (Kampung Sawah), Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, mengeluhkan masih banyaknya tiang penyangga Jaringan Tegangan Menengah (JTM) milik PT PLN yang masih berupa tiang bambu.


Hal itu dinilai sangat berbahaya dan rawan patah yang dapat berujung pada kerugian, terutama dialami warga sekitar. Oleh karena itu, warga meminta tiang bambu tersebut diganti permanen. 

Menanggapi keluhan warga itu, Manager PLN ULP Muara Enim Meidha Nur Arafah pun angkat bicara, dirinya mengatakan bahwa wilayah desa Segamit tersebut masuk dalam wilayah PLN Muara Enim.

Namun, kata dia, untuk pengadaan tiang listrik dilakukan oleh PLN Lahat dan Palembang, dirinya mengaku di periode kepemimpinannya belum ada proposal masyarakat meminta bantuan material tiang tersebut.

"Tapi, setelah saya cek dengan pegawai yang lama, dahulu memang ada permohonan bantuan. Untuk saat ini, saya minta bantu kepada warga Kampung 3 Segamit untuk kembali mengajukan usulan proposal lagi ke kami," kata dia, Kamis (28/7).

Dengan adanya proposal itu nanti, kata dia, pihaknya akan mengajukan pengadaan ke PLN Lahat. "Tentu kami berharap hal tersebut nantinya bisa terealisasi, apalagi kemarin ada kunjungan Gubernur," tandas dia.