Viral, Aksi Seorang Wanita Sembari Gendong Anak Curi Handphone Pemilik Warung Ayam Geprek di Palembang

Tangkapan layar saat seorang wanita mengambil handphone diwarung penjualan ayam geprek . (Tangkapan Layar Medsos)
Tangkapan layar saat seorang wanita mengambil handphone diwarung penjualan ayam geprek . (Tangkapan Layar Medsos)

Aksi pencurian handphone viral di media sosial, pelakunya seorang perempuan berhijab yang sedang menggendong anak.


Aksi pencurian handphone terjadi di tempat penjualan makanan siap saji ayam geprek Jalan Noerdin Pandji, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang.

Dalam video yang beredar di media sosial dengan durasi 19 detik sejak Kamis malam (2/3/2023) kemarin modus pelaku berpura - pura membeli ayam geprek sebanyak 15 bungkus melihat ada kesempatan pelaku langsung mengambil handphone milik korban yang terletak dikejar etalase.

Ditemui Jumat siang (3/3/23) korban bernama Sarima (18) menuturkan saat kejadian Kamis kemarin sedang terjadi hujan deras. Lalu datanglah pelaku seorang perempuan berhijab putih dengan sepeda motor bersama anaknya yang masih duduk diatas motor.

Pelaku lalu berpura-pura memesan ayam geprek korban, lalu menyiapkan pesanan ayam geprek yang dipesan pelaku. Ketika itulah pelaku melihat ada kesempatan langsung menyikat handphone korban yang ditaruh di atas meja etalase.

"Saat itu pelaku memesan 15 bungkus ayam geprek lalu saya layani. Handphone saya ditinggalkan di laci, jadi pas sibuk mewadahi hp diatas laci langsung di bawa kabur," ujarnya.

Dikatakannya dirinya baru mengetahui kalau handphone hilangkan setelah pelaku kabur dengan alasan akan mengambil uang di bank. Ternyata pelaku kabur membawa handphone korban.

"Kebetulan saat itu pelaku ini mengajak anaknya sedang menangis, lalu berpura-pura mau ambil uang di bank. Eh pas di cek hp sudah tidak ada lagi," katanya 

Sebelumnya kejadian serupa sudah kedua kalinya terjadi. Saat kejadian pertama pelakunya pria. Kali ini emak emak mengajak anak mengambil hpnya.

"Kalau liat komen di medsos emak-emak ini memang spesialis, ini yang kedua kalinya. Saya sudah membuat laporan ke polisi," tandasnya.