Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto membantah Wali Kota Malang, Sutiaji melanggar ketentuan physical distancing ketika menggelar acara ulang tahun ke-56 pada 13 Mei 2020 lalu.
- Mengenang Peristiwa Sejarah Perumusan Naskah Proklamasi Indonesia
- Ramadan, Warga Binaan Lapas Muara Enim Lakukan Tadarus Al-Quran
- PM Ismail Sabri Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Baru Malaysia, Tidak ada Wakil Perdana Menteri
Baca Juga
Video acara ulang tahun Sutiaji viral di media sosial, pada Sabtu 16 Mei 2020 lalu.
Video berdurasi 53 detik tersebut, diunggah oleh akun @phinedemolish di Twitter. Dalam keterangannya, dia menyebutkan bahwa ada aktivitas berkumpulnya orang, tanpa menerapkan physical distancing.
"Izin lapor, ada aktivitas berkumpul tanpa menerapkan physical distancing @infomalang @PemkotMalang," cuitan akun @phinedemolish dalam unggahannya, Minggu 17 Mei 2020.
Meski dalam unggahan tak menyebutkan secara langsung nama Wali Kota Malang, tapi sejumlah netizen merespons unggahan tersebut dengan mengatakan orang dalam video adalah Wali Kota Sutiaji.
Unggahan itu pun banyak membuat netizen marah, mengingat acara ulang tahun tersebut dilakukan di tengah penerapan PSBB.
Video ini telah ditonton sebanyak 101,8 ribu dan mendapat retweet 1,1 ribu serta dapat 710 komentar dari netizen yang menonton video itu.
Menurut Widianto, acara ulang tahun Sutiaji digelar bersama keluarga internal, yaitu istri, anak, dan beberapa anggota keluarganya.
Karena dilakukan dalam lingkup keluarga, Widianto menyebut hal itu tanpa menerapkan physical distancing.
"Beliau dengan istri dan anak serta keluarga. Tentu tidak dilakukan physical distancing, sama halnya dengan keluarga yang lain tanpa melihat jabatannya dan berlaku sama," kata Widianto.
Widianto mengatakan, acara tersebut merupakan tasyakuran ulang tahun yang dilaksanakan di rumah pribadi Sutiaji, pada Rabu 13 Mei 2020.
"Tidak ada media, tidak juga kru humas. Hanya keluarga, kerabat, dan teman beliau," jelas dia.
Sementara itu, Sutiaji belum merespons saat dihubungi awak media terkait video yang tersebar luas tersebut.
- Survei Geologi India Temukan 5,9 Juta Ton Deposit Litium Pertama di Jammu dan Kashmir
- Murah dan Bersih, Kemenperin Dorong Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Industri
- Ini Doa Menyembelih Hewan Kurban dan Artinya