Ukraina Siap Jegal Belanda yang Coba Bangkit

Striker Belanda Memphis Depay siap beraksi jebol gawang Ukraina di pertandingan pertama Grup C Piala Eropa 2020. (uefa/rmolsumsel.id)
Striker Belanda Memphis Depay siap beraksi jebol gawang Ukraina di pertandingan pertama Grup C Piala Eropa 2020. (uefa/rmolsumsel.id)

Belanda akan menjamu Ukraina pada laga perdana Grup C Euro 2020 di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam pukul 02.00 WIB, Senin (14/6).


Pertandingan ini kesempatan bagi Belanda untuk membuktikan mereka masih salah satu raksasa sepak bola Eropa. Sebab setelah finis ketiga di Piala Dunia 2014, mereka tidak lolos ke Piala Eropa 2016 maupun Piala Dunia 2018.

Pelatih Belanda, Frank de Boer berada di bawah tekanan untuk tampil bagus setelah tujuh tahun absen dari turnamen besar. De Boer yang memakai pola permainan 3-5-2 dengan mengandalkan serangan balik cepat, dikritik fans yang ingin melihat Belanda menerapkan sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas Belanda selama ini. Bahkan jelang pertandingan, sebuah pesawat terbang melintas di atas tempat latihan tim di Zeist, dengan membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Belanda yang berisi 'Frank. Hanya 4-3-3!'

Bertindak sebagai tuan rumah, harus dimanfaatkan De Oranje meraih kemenangan. Meski demikian diakui de Boer mengalahkan Ukraina bukan perkara gampang.

“Kami telah menonton video Ukraina, dan saya mengenal beberapa pemain mereka. Saya pernah melihatnya bermain. Mereka adalah tim yang bagus dan berkualitas. Mereka terorganisir dengan baik, memainkan sepak bola yang bagus. Kami akan langsung melawan tim yang tangguh,” ujar de Boer.

De Boer menyampaikan kondisi terkin tim jelang menghadapi Ukraina, di mana bek Matthijs de Ligt terpaksa absen karena masih pemulihan cedera. Sementara untuk penjaga gawang, de Boer akan menempatkan Maarten Stekelenburg.

“Matthijs de Ligt tidak akan bermain dan Maarten Stekelenburg adalah kiper pilihan pertama saya,” tukasnya.

Sementara Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko mengakui kekuatan Timnas Belanda. Menurut legenda klub AC Milan itu, Belanda adalah tim favorit di Grup C. Meski demikian, Ukraina siap merepotkan tuan rumah.

“Tugas utama kami adalah lolos dari fase grup. Kami memahami bahwa kami harus bermain melawan tim yang sangat kuat, dan Belanda juga salah satu favorit,” kata Shevchenko.

“Namun, kami mempunyai ciri khas yang bisa diandalkan, dan tidak akan mengubahnya. Kami berpeluang menampilkan pola 4-3-3 atau 3-5-2. Prinsip kami tidak akan berubah,” imbuhnya.

Head to Head (H2H) Belanda vs Ukraina;

12/08/2010         : Ukraina vs Belanda 1-1 

25/05/2008         : Belanda vs Ukraina 3-0