UEFA Pindahkan Final Liga Champions dari Rusia ke Paris

Stadion Stade de France/net
Stadion Stade de France/net

UEFA mengkonfirmasi pertadingan Final Liga Champions 2022 tidak akan diadakan di Gazprom Arena, St Petersburg. Keputusan itu dibuat menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina yang mengakibatkan perperangan antara kedua negara.


Sebeleumnya, final kompetisi klub paling bergengsi di Eropa itu akan dimainkan di kota St Petersburg, Rusia pada 28 Mei nanti. Setelah pertemuan pada hari Jumat, UEFA mengkonfirmasi bahwa pertandingan tidak akan diadakan di Gazprom Arena. Sebaliknya badan sepak bola Eropa memutuskan itu akan dipentaskan di Stade de France di Paris.

UEFA menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi sepak bola klub Eropa ke Prancis pada saat krisis yang tak tertandingi.

"Bersama dengan pemerintah Prancis, UEFA akan sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran dan pemindahan." tulis keterangan UEFA dilansir BBCSports, Jum'at (24/2/2022)

Keputusan ini tahun ketiga berjalan tempat final Liga Champions telah dipindahkan. Pada tahun 2020, lokasi final yang semula bakal digelar di Istanbul harus dialihkan ke Lisbon karena pandemi virus corona. 

"Sayang sekali keputusan seperti itu telah dibuat," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"St Petersburg bisa menyediakan semua kondisi yang menguntungkan untuk mengadakan festival sepak bola ini," tambahnya.

Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries menyambut baik "tindakan tegas" oleh UEFA.

"Rusia tidak boleh diizinkan untuk mengeksploitasi acara olahraga dan budaya di panggung dunia untuk melegitimasi serangannya yang tidak beralasan, direncanakan, dan tidak perlu terhadap negara demokrasi yang berdaulat," kata Dorries.