Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menuntaskan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 92 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta 329 pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sumsel.
- Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, Begini Syarat dan Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2022
- Kumpulkan 35.000 Pantun, Peserta Perkemahan di Sumsel Cetak Rekor Dunia
- Polemik UKT UIN Raden Fatah Palembang, DPRD Sumsel: Jangan Sampai Ada DO Massal
Baca Juga
"Perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumsel ada 92 dengan jumlah mahasiswa 18.082. Termasuk mahasiswa kita yang berada di Sudan dan Mesir juga kita selesaikan," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru ditemui usai menyerahkan bantuan kepada mahasiswa di Aula Bina Praja Sumsel, Jumat (7/8/2020).
Namun untuk pondok pesantren, yang santrinya menghadapi new normal atau study from home, dirinya menilai tentu butuh persiapan dan kelengkapan, seperti hand sanitizer.
"Kelangkaan itu kita bantu Rp15 juta per pondok pesantren. Untuk mahasiswa tadi Rp1 juta per mahasiswa yang dibagi Rp500 ribu per semester ganjil dan Rp500 ribu per semester genap," ungkapnya.
Terakhir dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua perguruan tinggi dan ulama yang tetap bersemangat walaupun dalam kondisi Pandemi saat ini, sehingga santri dapat menimba ilmu dengan cara daring.
"Hari ini penuntasannya, jadi sebanyak 18.082 mahasiswa sudah tuntas kita bantu Rp18 miliar lebih dan 328 ponpes se Sumsel tanpa tersisa kita bantu Rp15 juta per pondok," terangnya. [ida]
- Prof Lusi Resmi Dilantik jadi Rektor Unila
- Jangan Lewatkan Tawaran Beasiswa Yamaoka Scholarship Foundation
- Kalau Kampus Hanya Diminta Siapkan Calon Pekerja, Mending Jadikan Balai Latihan Kerja