Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menuntaskan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 92 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta 329 pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sumsel.
- Peringati Nuzulul Quran, UT Palembang Gelar Tausyiah hingga Berbagi Takjil
- UIN Raden Fatah Gelar Seminar Internasional, Bahas Soal Kearifan Lokal Melayu
- Empat Tahun Kebijakan NSP, Korean Center RMOL Gelar Lomba Esai Untuk Mahasiswa
Baca Juga
"Perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumsel ada 92 dengan jumlah mahasiswa 18.082. Termasuk mahasiswa kita yang berada di Sudan dan Mesir juga kita selesaikan," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru ditemui usai menyerahkan bantuan kepada mahasiswa di Aula Bina Praja Sumsel, Jumat (7/8/2020).
Namun untuk pondok pesantren, yang santrinya menghadapi new normal atau study from home, dirinya menilai tentu butuh persiapan dan kelengkapan, seperti hand sanitizer.
"Kelangkaan itu kita bantu Rp15 juta per pondok pesantren. Untuk mahasiswa tadi Rp1 juta per mahasiswa yang dibagi Rp500 ribu per semester ganjil dan Rp500 ribu per semester genap," ungkapnya.
Terakhir dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua perguruan tinggi dan ulama yang tetap bersemangat walaupun dalam kondisi Pandemi saat ini, sehingga santri dapat menimba ilmu dengan cara daring.
"Hari ini penuntasannya, jadi sebanyak 18.082 mahasiswa sudah tuntas kita bantu Rp18 miliar lebih dan 328 ponpes se Sumsel tanpa tersisa kita bantu Rp15 juta per pondok," terangnya. [ida]
- Mahasiswa Unisri Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Taekwondo di Vietnam
- ITMS Resmi Dilaunching, Bupati: Semoga Meningkatkan Mutu Pendidikan di Mura
- Patenkan Alat Olahraga Berbasis Teknologi Sensor, Perjuangan Hartati Menginspirasi Pendidikan Olahraga Sumsel