Masyarakat Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan setiap hari raya Idul Adha menggelar tradisi unik yang dinamakan sedekah rame.
- Pj Bupati Empat Lawang Jagal 5 Ekor Sapi
- MUI: Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa Punya Motif Islamofobia
- Polres Musi Rawas Bagikan 915 Kantong Paket Daging Kurban
Baca Juga
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat di Desa tersebut mulai dari Kampung 1 sampai dengan Kampung 4 usai sholat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024. Mereka berkumpul bersama dengan menggelar tikar ataupun karpet di jalan depan rumah.
Masyarakat berkumpul mulai pukul 09.00 WIB dengan membawa makanan dari rumah untuk disantap bersama-sama dengan cara lesehan. Adapun menu makanan yang dibawa diantaranya kue, lontong, lemang dan opor ayam. Mereka dengan kompak bersama-sama menyantap makanan secara kebersamaan.
"Ini adalah tradisi sedekah bersama, makan bersama-sama yang bertujuan agar diantara masyarakat itu terjalin persatuan dan saling merasakan kebersamaan," kata Wak Ston selaku tokoh masyarakat.
Selan itu tambahnya lagi, tradisi sedekah bersama ini termasuk saling berbagi kepada orang yang tidak mampu. "Jadi bagi fakir miskin yang tidak bisa beli daging, kira-kira bisa makan daging. Yang tidak bisa makan ayam di hari raya ini, bisa makan ayam," jelasnya.
Tradisi ini menurut Wak Ston dilaksanakan setiap tahun di hari raya Idul Adha. "Jadi masyarakat harus makan sama-sama, menunjukkam kebersamaan," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Tambangan, A Buston mengatakan kegiatan sedekah rame ini merupakan tradisi di Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu Cecar. Dan tradisi ini menjadi suatu kegiatan kebanggan masyarakat Desa Tambangan.
"Semoga ini akan menjadi satu jalinan antara masyarakat Desa Tambangan dengan satu yang lain," pungkasnya.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk